Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikapi Hasil Putusan MK, Relawan Gibran Gelar Rakernas di Jakarta Minggu Depan

Kompas.com - 17/10/2023, 13:58 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Relawan Gibran akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta pada Minggu depan.

Rakernas digelar untuk menyikapi hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan seseorang yang pernah menjabat sebagai kepala daerah, atau pejabat negara lainnya yang dipilih melalui pemilu, bisa mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden meski berusia di bawah 40 tahun.

Koordinator Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso mengatakan, Rakernas akan diikuti seluruh organisasi relawan Gibran di Indonesia. Para relawan itu di antaranya Kawan Militan Gibran, Beta Gibran, Bocahe Gibran, Bala Gibran, dan Bolone Mase.

Baca juga: Ditanya soal Peluang Maju Bacawapres, Gibran: Saya Santai Saja Kok Ya

Rakernas untuk membahas langkah yang dilakukan oleh relawan Gibran pasca-putusan MK.

"Rakernas membahas soal langkah-langkah yang akan dilakukan oleh teman-teman relawan berkaitan hal yang harus dilakukan bersama (setelah putusan MK)," kata Kuat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Kuat menambahkan, putusan MK tersebut merupakan tahapan awal Gibran dicalonkan sebagai bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Diketahui, relawan Gibran ingin wali kota Solo itu mendampingi bakal Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Orang yang bisa mengusungkan partai politik. Maksud saya pasca-putusan MK ini yang pertama kita harus kerja-kerja. Kita melobi atau mempengaruhi atau apapun ke partai-partai kita mulai hari ini," ungkap Kuat.

"Kedua kerja-kerja basis. Itu telah dilakukan teman-teman. Kerja-kerja jaringan di masyarakat masih jalan hari ini. Harapan kita ke situ (Mas Gibran bisa mendampingi Pak Prabowo)," sambung Kuat.

Kuat menambahkan, relawan Gibran sudah tiga kali bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo. Pertemuan mereka terkait dukungan dan ingin Gibran menjadi pendamping di Pilpres 2024.

"Sebelum putusan MK kita kan tiga kali bertemu Pak Prabowo bareng-bareng, ramai-ramai. Kita menyampaikan yang terakhir saya menyampaikan soal Pak Prabowo kita Bolone Mase sudah melakukan konsolidasi dihampir banyak kota, banyak provinsi. Semua orang-orangnya Bapak tidak masalah yang jaringannya relawan dan masyarakat akar rumput. Kalau memungkinkan wakilnya anak muda namanya Gibran. Itu sudah saya sampaikan pertemuan terkhir dengan Pak Prabowo," kata dia.

Lebih jauh, Kuat menyampaikan, putusan MK menjadi harapan sejak lama relawan. Dengan putusan ini menjadi pintu pertama Gibran dalam melanjutkan karir politiknya yang lebih tinggi menjadi pemimpin nasional.

"Putusan MK ini harapan lama kami bahwa paling tidak anak-anak muda yang lain bisa terakomodir gitu. Putusan ini bagi relawan ya pintu pertama Mas Gibran untuk melanjutkan politik yang lebih tinggi khususnya di pemimpin nasional," ungkap Kuat.

Baca juga: Buka Suara Usai Putusan MK, Gibran: Tunggu Pertemuan Besok dengan Pimpinan PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com