Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Relawan Gibran Bersyukur atas Putusan MK...

Kompas.com - 17/10/2023, 10:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Relawan Gibran Rakabuming Raka di sejumlah daerah bersyukur atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat pencalonan capres-cawapres.

Dalam putusan yang dibacakan pada Senin (16/10/2023), MK menyatakan bahwa seseorang yang berpengalaman sebagai kepala daerah atau pejabat negara, yang dipilih melalui pemilu, bisa maju sebagai capres atau cawapres walau usianya belum mencapai 40 tahun.

Dengan adanya putusan itu, Gibran dinilai bisa melaju dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Relawan Gibran Jateng Akan Adakan Acara Syukur di Semarang Hari ini, Kedatangan Gibran Bakal Jadi Surprise

Menyambut putusan MK tersebut, relawan Gibran se-Jawa Tengah bakal menggelar syukuran di GOR Jatidiri, Kota Semarang, pada Selasa (17/10/2023).

Menurut penanggung jawab syukuran relawan Gibran, Yuda Waskita Kartika Putra, acara ini rencananya dihadiri 5.000 relawan. Yuda mengatakan, kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat umum.

"Nanti di sini kami akan melaksanakan doa karena satu harapan kami telah dikabulkan Allah, yang kedua kami berterima kasih kepada semua masyarakat yang mendoakan dan yang telah mendukung Mas Gibran," ujarnya, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Tasyakuran Putusan MK, Relawan Gibran se-Jateng Bakal Gelar Doa Bersama di GOR Jatidiri Semarang

Relawan Gibran mempersiapkan acara doa bersama di GOR Jatidiri Semarang, Senin (16/10/2023) malam.KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Relawan Gibran mempersiapkan acara doa bersama di GOR Jatidiri Semarang, Senin (16/10/2023) malam.

Panitia sudah menata kursi. Mereka juga menyiapkan spanduk-spanduk tentang Gibran, di antaranya bertuliskan "Pemuda Masa Depan Bangsa", "Gibran, Kamu Tidak Sendirian", dan "Wakil Presiden Republik Indonesia 2024".

Yuda mengatakan, panitia sudah mengabari Gibran tentang acara ini, tetapi putra Presiden Joko Widodo itu belum mengonfirmasi kehadirannya.

"Tapi mudah-mudahan (datang), surprise nanti," ucapnya.

Baca juga: Dirinya Bisa Maju Pilpres karena MK Ubah Syarat Capres-Cawapres, Gibran: Teman-teman Media Besok Saja Nggih

Sujud syukur

Sebanyak 500 pemuda yang tergabung dalam Milenial Indonesia Maju melakukan aksi sujud syukur usai Mahkamah Konstitusi (MK) menyetujui gugatan terkait batas usia Capres dan Cawapres, aksi tersebut dilakukan di Rumah Makan Ponyo, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (16/10/2023)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sebanyak 500 pemuda yang tergabung dalam Milenial Indonesia Maju melakukan aksi sujud syukur usai Mahkamah Konstitusi (MK) menyetujui gugatan terkait batas usia Capres dan Cawapres, aksi tersebut dilakukan di Rumah Makan Ponyo, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (16/10/2023)

Sementara itu, kelompok Milenial Indonesia Maju, melakukan sujud syukur usai mendengar putusan MK.

Aksi tersebut dilakukan di sebuah rumah makan di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.

Koordinator Milenial Indonesia Maju Awi Jaya menuturkan, aksi itu merupakan bentuk syukur karena putusan MK akhirnya mewakili golongan milenial.

"Bahwa milenial hari ini dapat lebih berperan aktif. Bukan cuma pendengar, penonton, tapi langsung terjun menjadi sosok kepemimpinan nasional ke depan. Sosok Gibran menjadi impian kita," ungkapnya.

Baca juga: Kelompok Relawan di Bandung Sujud Syukur Usai Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres


Ia menjelaskan, kelompoknya konsisten mendukung tokoh milenial. Dalam kontestasi Pilpres 2024, pihaknya menjagokan Gibran karena memiliki pengalaman sebagai Wali Kota Solo.

Awi memandang, dari pengalaman tersebut, bisa digunakan Gibran untuk memimpin di tingkat nasional.

"Salah satunya sosok inspiratif bagi kita adalah Gibran, dengan keistimewaan yang dimilikinya, dengan pengalamannya, dan dengan jabatan yang saat ini dia pegang. Bisa menjadi perubahan yang baik di Solo menjadi lebih baik," tuturnya.

Jika di kemudian hari Gibran menerima tawaran Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden, Awi berharap Gibran membawa harapan generasi milenial.

"Satu, ketika Gibran menang kami merasa sebagai milenial pun ikut menang. Harapannya visi milenial ke depan dibawa oleh sosok Gibran yang tentunya juga milenial seperti kita," jelasnya.

Baca juga: MK Ubah Syarat Capres-Cawapres, Gibran Bisa Maju Pilpres 2024

Halaman:


Terkini Lainnya

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com