LAMPUNG, KOMPAS.com - Titik api di tempat pembuangan akhir (TPA) Bakung Lampung meluas setelah mengalami kebakaran selama 3 hari.
Kebakaran melanda pusat pembuangan akhir itu sejak Jumat (13/10/2023) sore.
Baca juga: Terbakar Sejak Sore, Kebakaran TPA Bakung Lampung Belum Padam
Kepala Bidang Sarana dan Prasana (Sapras) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bandar Lampung Heliansyah mengatakan, lebih dari 50 personel telah berjibaku memadamkan api.
Namun banyak dan tersebarnya titik api menjadi kendala pemadaman kebakaran. Di beberapa titik kebakaran juga meluas ke bagian lain.
"Banyak titik api ada di lokasi yang sulit dijangkau, kondisi lokasi yang banyak sampah plastik juga menyulitkan," kata Heliansyah, Minggu (15/10/2023).
Kesulitan lain adalah kurangnya pasokan air, sehingga petugas terpaksa mengandalkan mobil tanki dari luar area kebakaran.
Akibatnya proses pemadaman berhenti dan titik api terbakar kembali.
"Angin juga cukup kencang dan banyak asap jadi petugas kesulitan," kata dia.
Dinas Damkar Bandar Lampung sendiri mengerahkan personel dan blangwir dari seluruh pos yang ada.
"Mungkin puluhan, kita juga minta bantuan dari swasta," kata dia.
Baca juga: Penyebab Air Limbah TPA Bakung Menggenangi Permukiman
Diberitakan sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Bandar Lampung terbakar. Kebakaran belum padam sejak Jumat (13/10/2023) sore.
Warga setempat bernama Toni (35) mengatakan kebakaran terjadi sejak sekitar pukul 17.00 WIB.
"Dari (pekerja) di dalam saya denger kebakaran, kira-kira sebelum magrib," kata Ujang di lokasi, Jumat malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.