Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu, Remaja 16 Tahun di Klaten Disabet Senjata Tajam oleh OTK hingga Mata Kanannya Buta

Kompas.com - 13/10/2023, 22:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - BS (16), remaja asal Klaten, Jawa Tengah menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam pada Minggu (8/10/2023).

Akibat penganiayaan tersebut, warga Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten tersebut terlukka di bagian kepala dan mata.

Selain itu ia harus menjalani operasi pengangkatan bola mata yang membuat mata kanannya buta.

Kakak ipar korban, Yunus saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Misteri Kematian Pasutri Berpelukan di Klaten, Sampel Makanan dan Riwayat Penyakit Jadi Petunjuk

Ia mengatakan sekitar pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, BS mengantarkan temannya pulang dan melintasi jalan Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan.

"Tiba-tiba ada yang menghadang keluar dari semak-semak 10 orang, salah satu bawa senjata (tajam)," jelasnya.

Senjata tersebut sengaja ditebaskan ke arah teman korban, namun ia dapat menghindar dengan merunduk.

Nahas, BS yang menggonceng terkena sabetan sajam di bagian kepala dan mata. BS pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

Setelah kejadian tersebut, keluarga BS pun membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Ungkap Pasutri Tewas Berpelukan di Klaten, Polisi Tunggu Sampel Makanan dari Labfor Keluar

Mata kanan buta

Yunus mengatakan adiknya kini tengah menjalani perawatan di Rumah sakit Islam Klaten.

"Saat ini masih mendapat perawatan di rumah sakit, sudah menjalani 2 operasi," kata Yunus.

Dua operasi yang dimaksud ialah operasi pengangkatan bola mata dan operasi tulang pipi retak.

"Lukanya kena kepala dan mata, akibatnya cacat mata. Harus jalani operasi pengangkatan mata sama retak tulang pipi," paparnya.

BS adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara. Sang ayah sudah meninggal dan ia tinggal bersama ibu. Untuk merawat luka, pihak keluarga mendapat kendala dari BPJS.

"Iya (terkendala), karena BPJS tidak meng-cover tindak penganiayaan," jelasnya.

Baca juga: Kasus Pasutri Tewas Berpelukan di Klaten, 2 Anaknya yang Masih Balita Kini Yatim Piatu

Kini BS tengah memasuki tahap pemulihan usai operasi, dan sudah mulai membaik.

Dari penelusuran TribunSolo.com, sempat ada pihak yang menggalang donasi untuk perawatan operasi BS yang tidak ter-cover BPJS di sosial media.

Terpisah, KBO Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban.

"Aduannya sudah masuk, sedang dalam proses penyelidikan," ujar Umar.

Pihaknya belum dapat memintai keterangan dari korban yang masih dalam perawatan rumah sakit.

"Masih dijadwalkan untuk penyelidikan ke korban, kalau saksi belum," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pilunya Remaja Korban Sabet Mata di Klaten, Mata Kanan Buta, Jalani Operasi Pengangkatan Bola Mata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com