Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Lhokseumawe Dijuluki Kota Petro Dollar?

Kompas.com - 12/10/2023, 21:25 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Lhokseumawe adalah sebuah wilayah administratif yang berada di Provinsi Aceh.

Kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara dan terletak di Pesisir Timur Pulau Sumatera.

Baca juga: Mengapa Balikpapan Dijuluki Kota Minyak?

Ada yang menyebut bahwa asal-usul nama Kota Lhokseumawe berasal dari istilah setempat yaitu "Lhok" dan "Seumawe".

Kata “Lhok” memiliki arti dalam, teluk, palung laut, sementara kata “Seumawe” memiliki arti air yang berputar-putar atau pusat dan mata air pada laut sepanjang lepas pantai Banda Sakti dan sekitarnya.

Baca juga: Mengapa Sawahlunto Dijuluki Kota Arang?

Namun ada juga sumber yang menyebutkan bahwa nama Lhokseumawe berasal dari nama seorang Teungku yaitu Teungku Lhokseumawe yang dimakamkan di kampung Uteun Bayi, kampung tertua di Kecamatan Banda Sakti.

Baca juga: Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia?

 

Alasan Lhokseumawe Dijuluki Kota Petro Dollar

Kota Lhokseumawe pernah dikenal sebagai daerah penghasil gas di Provinsi Aceh, sehingga sempat dijuluki Kota Petro Dollar.

Dilansir dari laman kemenkeu.go.id, hal ini bermula pada tahun 1968 saat Pertamina menggandeng Mobil Oil untuk melakukan observasi sumber minyak di Lhokseumawe.

Kemudian pada tanggal 24 Oktober 1971, kontrak bagi hasil tersebut berhasil menemukan ladang gas alam di Arun.

Ladang gas Arun menyimpan cadangan gas yang ditaksir mencapai 17,1 triliun kaki kubik, yang saat itu diestimasi sebagai cadangan gas alam terbesar di dunia.

Presiden Soeharto kemudian meresmikan PT Arun Natural Gas Liquefaction Co. pada tanggal 19 September 1978.

PT Arun Natural Gas Liquefaction atau yang lebih dikenal dengan PT Arun NGL, adalah perusahaan pengolahan gas alam yang berlokasi di Blang Lancang, Kota Lhokseumawe.

Kegiatan ekspor dari PT Arun NGL saat itu sangat tinggi, bahkan berhasil merajai ekspor gas alam terbesar di dunia pada periode 90-an.

Dilihat dari banyaknya cadangan gas yang dimiliki dan ditambah dengan aktivitas kinerja ekspor yang sangat tinggi, Lhokseumawe kemudian sempat mendapat julukan sebagai Kota Petro Dollar.

Sesuai julukan tersebut, memang pada masa jayanya kilang Arun menjadi salah satu perusahaan penghasil LNG terbesar di dunia.

Namun pada akhir tahun 2015, PT Arun NGL sudah berhenti beroperasi seiring dengan menipisnya cadangan gas alam yang menjadi bahan baku utama di perusahaan tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com