Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Teman Sekampus Gara-gara Dituduh Curi Korek, 4 Mahasiswa di Lampung Ditahan

Kompas.com - 12/10/2023, 18:21 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Empat mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) ditahan polisi setelah menganiaya rekan sekampus mereka.

Penganiayaan itu dilatarbelakangi tuduhan pencurian korek (curanrek) dari korban kepada salah satu pelaku.

Baca juga: Aniaya Satpam Perumahan, Pria di Depok Kesal Tak Diizinkan Masuk Kompleks

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengatakan kasus penganiayaan itu sudah naik penyidikan dengan empat orang menjadi tersangka.

"Sudah ada empat orang yang kita tetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan terhadap korban Veronico," kata Dennis di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (12/10/2023).

Empat tersangka itu masing-masing berinisial MJ, YP, DF dan AM. Keempatnya merupakan mahasiswa Fakultas Teknik UBL.

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan diketahui peristiwa yang terjadi pada Kamis (21/9/2023) itu berawal saat korban Veronico dan rekan-rekannya santap siang di kantin kampus.

"Saat peristiwa, empat orang tersangka juga ada di lokasi yang sama," kata Dennis.

Tersangka MJ lalu meminjam korek api milik korban untuk menyalakan rokok.

Setelah tersangka MJ menyalakan rokok, korban meminta kembali korek api miliknya itu. Namun, MJ mengatakan korek api itu sudah dikembalikan.

Korban yang merasa belum menerima korek api itu lantas memberikan korek lain miliknya dengan perkataan agar MJ bisa memilikinya.

MJ yang tidak terima dituduh mencuri kemudian memukul korban. Aksi pemukulan itu diikuti oleh tiga tersangka lain.

Baca juga: Gara-gara Curanrek, Mahasiswa di Lampung Dikeroyok Temannya

Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan dan pengeroyokan mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) diduga akibat "curanrek" (pencurian korek).

Kasus ini telah dilaporkan oleh korban ke Polda Lampung dengan dugaan tindak pidana penganiayaan. Berkas laporan kemudian diteruskan ke Polresta Bandar Lampung untuk penyelidikan.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan pengusutan kasus itu kini ditangani oleh unit Jatanras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com