Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nobar Indonesia vs Brunei di Balai Kota Solo, Lalu Lintas Jalan Jendral Sudirman Dialihkan

Kompas.com - 12/10/2023, 17:39 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah (Jateng) menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Brunei Darussalam, pada Kamis (12/10/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadispora) Solo, Rini Kusumandari mengatakan, persiapan acara Nobar Indonesia melawan Brunei telah dilaksanakan.

"Kami sudah dapat izin hak siar, dan boleh menyiarkan ikut nobar. BNI siap memfasilitasi videotron, dan kami anggarkan sound system-nya. Tinggal masyarakat datang," kata Rini, saat dikonfirmasi, pada Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Beri Dukungan untuk Putri Ariani, SMKN 2 Kasihan Bantul Gelar Nobar Americas Got Talent 2023

Dia mengatakan nobar tersebut gratis tapi masyarakat diimbau menaati aturan dan menjaga ketertiban.

"Tidak boleh konvoi, tidak boleh menggunakan knalpot brong, tidak boleh menyalakan flare, dilarang membawa senjata yang membahayakan, dan menjaga kebersihan," pungkasnya.

Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo mengatakan akan dilakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman menyusul kegiatan nobar tersebut.

Pelaksanaan rekayasa lalu lintas akan dimulai pada pukul 18.30 WIB hingga 21.30 WIB.

Ia menjelaskan kendaraan dari arah selatan akan di arahkan belokan ke Jalan Ronggowarsito. Sementara arus lalu lintas dari utara akan di arahkan ke Jalan RE Martadinata dan jalan Mayor Kusmanto.

"Ada delapan kantong parkir yang kita siapkan yakni Benteng Vastenburg, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Arifin, Jalan RE. Martadinata, Jalan Ronggowarsito, Jalan Mayor Kusmanto, Gedung Parkir Ketandan, dan Lojiwetan," kata Ari, saat dikonfirmasi pada Kamis (12/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com