Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Anggota Lantas di Sikka Berakhir Damai

Kompas.com - 12/10/2023, 15:30 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Kasus seorang anggota TNI AD nyaris adu jotos dengan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), berakhir damai.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sikka AKBP Hardi Dinata mengatakan, proses mediasi antara Kodim 1603 Sikka dan Polres telah dilakukan.

"Pak Dandim dan Kapolres sudah menyelesaikan ini, jadi tidak perlu diperpanjang. Dan menurut saya tidak ada masalah lagi," ujar Hardi kepada wartawan di Mapolres Sikka, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Oknum TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi di Sikka, Bermula Teguran karena Tak Berhelm

Hardi menyebutkan, peristiwa yang terjadi hanya kesalahpahaman semata. Ia meminta agar kasus tersebut tidak perlu diperpanjang karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Dengan viralnya video itu, ya silakan diviralkan lagi bahwa masalah ini sudah selesai. Tidak ada masalah," pungkasnya.

Baca juga: Ditegur Tak Pakai Helm, Oknum TNI di Sikka Tantang Polisi, Videonya Viral

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota TNI nyaris adu jotos dengan anggota Lantas Polres Sikka viral di media sosial, Kamis (12/10/2023).

Dalam video yang beredar, tampak pria yang diduga anggota TNI mengenakan kaus loreng khas TNI, celana pendek. Ia tampak marah sembari menunjuk ke salah satu anggota polisi yang sedang berjaga.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Sikka Iptu Susanto menerangkan, kejadian bermula saat anggota Lantas melaksanakan kegiatan penegakan dan pengaturan lalu lintas (gatur) depan pintu masuk Susteran SSPS, Kamis.

"Saat itu yang bersangkutan (anggota TNI) berboncengan tanpa menggunakan helm," ujar Susanto saat dihubungi, Kamis.

Anggota Lantas kemudian menghentikan kendaraan pria tersebut, lalu menegurnya.

Namun, pria itu tidak terima ditegur, sembari berujar bahwa polisi tidak punya hak untuk menahan tentara.

"Dia tidak terima dan mengatakan polisi tidak punya hak untuk menahan tentara. Dia mau mukul anggota Lantas, anggota Lantas tidak meladeni," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1603 Sikka Letkol Czi Setiawan Nur mengungkapkan, pria yang mengenakan baju loreng itu merupakan anggota TNI yang sedang berlibur di kampung halamannya di Maumere, Kabupaten Sikka.

Ia mengatakan, pria bernama Pratu RG itu bertugas di Batalion Infanteri 432/Waspada Setia Jaya yang bermarkas di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

"Betul (anggota TNI) dari 432 Makassar sedang cuti ke sini (Maumere)," ujar Setiawan kepada wartawan di Mapolres Sikka, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas Saat 'Camping' di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas Saat "Camping" di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com