TERNATE, KOMPAS.com - Speedboat berpenumpang 20 orang mengalami mati mesin saat dalam perjalanan dari Sofifi menuju ke Ternate.
Petugas Basarnas Ternate berhasil mengevakuasi 20 orang dalam speedboat yang sempat hanyut ke perairan Sidangoli tersebut.
Baca juga: Penganiaya Wartawan di Maluku Tenggara Ditahan
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengungkapkan, mulanya speedboat itu berangkat dari Sofifi menuju ke Ternate, Senin (9/10/2023) malam.
"Sekitar pukul 20.15 WIT Basarnas Ternate yang menerima laporan kejadian dari seorang penumpang, petugas bergerak melakukan evakuasi," kata dia, seperti dilansir Antara.
Proses evakuasi terhadap para penumpang pun dilakukan dengan menggunakan RIB 04 Ternate.
"Jumlah korban 20 orang, 17 di antaranya merupakan penumpang dan tiga orang ABK," katanya.
Baca juga: Sultan Said Barakati, Sultan Ternate yang Ditawan Spanyol di Filipina
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate meminta supaya speedboat dilengkapi dengan alat navigasi atau alat komunikasi.
Lebih-lebih dalam kondisi cuaca buruk seperti sepekan terakhir.
"Ke depan semua speedboat di Maluku Utara harus memiliki alat komunikasi agar jika terjadi masalah dalam pelayaran dapat nmenghubungi instansi terkait," ujar Kepala KSOP Kelas II Ternate Rushan Muhammad.
Menurut dia, angkutan seperti speedboat berperan penting mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di Maluku Utara.
Sedangkan selama ini speedboat sering mengalami mati mesin atau terjebak cuaca buruk.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.