Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap, Pemkot Palembang Anggarkan Rp 6 Miliar untuk Penanganan ISPA

Kompas.com - 10/10/2023, 16:31 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Palembang mengalokasikan anggaran Rp 6 miliar untuk penanganan warga mereka yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). 

Mereka terpapar kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, dari laporan yang ia terima sejauh ini, penderita ISPA sudah mencapai 14.960 orang pada akhir September 2023.

Baca juga: Ular Kobra dan Piton Adang Petugas Pemadam Karhutla di Bangka Tengah

 

Jumlah itu terus meningkat seiring kualitas udara yang masih memburuk.

“Ini menyangkut kesehatan masyarakat karena penderita ISPA begitu tinggi walau asap bukan dari Palembang,” kata Dewa, Selasa (10/10/2023).

Dewa mengungkapkan, hujan diperkirakan baru akan terjadi pada awal November 2023. Sehingga, potensi asap akibat karhutla masih sangat tinggi menyelimuti Kota Palembang.

Baca juga: Cerita Tim Pemadam Karhutla di Kampar, Berjibaku Siang Malam dan Pindah-pindah Lokasi

Sebab, turunnya hujan dapat membuat kualitas udara di Palembang dapat kembali normal setelah dikepung asap.

“Dari sekarang terus kita antisipasi agar tidak terjadi lonjakan ISPA karena  prakiraan BMKG hujan baru turun di awal November,” beber dia.

Sejauh ini, karhutla terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang memiliki luasan lahan gambut terbesar. Kemudian, beberapa titik api juga muncul di Kabupaten Ogan Ilir yang menyebabkan asap kebakaran itu terbawa angin hingga Palembang.

“Harapannya agar Kabupaten yang lahannya terbakar cepat ditanggulangi agar asap tidak lagi terbawa ke Palembang,” harapnya.

Berdasarkan situs dari BMKG, konsentrasi partikulat atau PM 2.5 pada Selasa (10/10/2023) pada pukul 04.00WIB berada di angka 206.90 Ugram/m3 dan di level merah atau sangat tidak sehat.

Lalu pada pukul 08.00 WIB, kualitas udara juga masih tetap berada di level merah dengan angka PM 2.5 juga, berjumlah 192.70 Ugram/m3 PM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com