Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pria Meninggal Dalam Mobil di Kulon Progo | Kasus Ronald Tannur, 3 Polisi Akan Dilaporkan ke Propam

Kompas.com - 10/10/2023, 06:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil terparkir lama di Kilometer 8 jalan Purworejo-Wates, Pedukuhan Kendeng, Kalurahan Demen, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Warga yang curiga, lantas mendekati mobil Honda HRV hitam AB 1793 XX yang mesinnya masih menyala itu.

Di dalam mobil tersebut terdapat seorang pria. Ia duduk di kursi pengemudi. Namun, laki-laki itu tak bernyawa.

Berita lainnya, tiga anggota kepolisian direncanakan bakal dilaporkan ke tim Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya.

Mereka akan dilaporkan oleh kuasa hukum Dini Sera Afranti, Dimas Yemahura. Dini merupakan perempuan yang tewas dianiaya anak anggota DPR RI, Ronald Tannur.

Ketiga polisi yang rencananya bakal dilaporkan ke Propam ialah Kapolsek Lakasantri Kompol Hakim, Kanit Reskrim Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Iptu Samikan, dan Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan Kompas.com pada Senin (9/10/2023).

1. Sosok pengemudi yang ditemukan meninggal dalam mobil di Kulon Progo

Polisi memeriksa mobil Honda HRV hitam AB 1793 XX yang terparkir si Kilometer 8 jalan Purworejo Wates, Pedukuhan Kendeng, Kalurahan Demen, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengemudi ditemukan meningga dunia dalam mobil.DOKUMENTASI POLRES KP Polisi memeriksa mobil Honda HRV hitam AB 1793 XX yang terparkir si Kilometer 8 jalan Purworejo Wates, Pedukuhan Kendeng, Kalurahan Demen, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengemudi ditemukan meningga dunia dalam mobil.

Sesosok pria ditemukan meninggal dalam mobil di Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (7/10/2023).

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan, laki-laki itu berinisial H (61) asal Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, DIY.

H berprofesi sebagai pegawai negeri sipil.

Pada mobil tersebut, polisi menemukan ponsel, selembar bukti berobat RS Akademik UGM, satu dompet berisi SIM dan KTP, serta lima butir pil merek Yarindo.

“(Ditemukan juga) satu bendel tunai pecahan Rp 10.000 dan sebendel pecahan Rp 2.000,” ujarnya, Sabtu.

Kejadian pria meninggal dalam mobil ini diketahui usai warga curiga lantaran ada mobil yang terparkir lama di lokasi, dengan kondisi mesin masih menyala.

Baca selengkapnya: Mobil Terparkir Lama dalam Kondisi Hidup di Bahu Jalan Kulon Progo, Rupanya Pengemudi Sudah Meninggal

2. Alasan pengacara korban penganiayaan anak anggota DPR hendak laporkan 3 polisi


Kuasa hukum Dini Sera Afranti, Dimas Yemahura, berencana melaporkan tiga polisi ke Propam Polrestabes Surabaya.

Dimas menilai, ketiga polisi tersebut sempat memberikan pernyataan terburu-buru mengenai kesimpulan penyebab kematian kliennya. Dini merupakan korban penganiayaan Ronald Tannur, anak anggota DPR RI.

"Menurut saya, pernyataannya ini dapat menimbulkan kegaduhan, artinya dapat menutupi fakta hukum yang selama ini sudah berjalan," ucapnya, Senin.

"Bayangkan kalau statement mereka ini dijadikan dasar hukum, pasti kasus ini tidak akan pernah terungkap. Tindakan tersebut menghalangi proses hukum yang berjalan," sambungnya.

Saat ini, Dimas masih menyusun laporan mengenai tiga anggota Polri tersebut. Dia berencana menggabungkan dengan permasalahan yang ditemukan selama penyelidikan.

Baca selengkapnya: Buntut Anak DPR Aniaya Kekasih sampai Meninggal, Pengacara Akan Laporkan 3 Polisi ke Propam

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com