Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Desa di Sumbawa Barat Terbakar, Polisi Selidiki Penyebabnya

Kompas.com - 09/10/2023, 21:01 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Kantor Desa Tua Nanga, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), hangus terbakar pada Senin (9/10/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab kebakaran itu.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat Iptu Abisatya Darma Wiryatmaja saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kebakaran tersebut.

"Benar terjadi kebakaran kantor Desa Tua Nanga. Kami sudah lakukan olah TKP," kata Abisatya, Senin (9/10/2023).

Ia menyebutkan, tim Inafis dan Kanit Pidum sudah diterjunkan ke lokasi kebakaran guna melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

Baca juga: Guru di Sumbawa Dilaporkan ke Polisi oleh Wali Murid Usai Tegur dan Beri Tindakan Fisik pada Siswa

"Saat ini tim penyidik lagi bekerja dan kita belum bisa memastikan sebab musabab kebakaran tersebut, kita tunggu aja tim lidik lagi bekerja," jelasnya.

Abisatya menjelaskan, awalnya, seorang warga yang tinggal di belakang kantor Desa Tua Nanga melihat adanya kobaran api yang berasal dari gudang belakang kantor desa pada pukul 01.00 Wita.

Baca juga: 3 Pejabat di Sumbawa Barat Disebut Terima Aliran Dana Korupsi Perusda

Kemudian, warga bersama-sama berusaha memadamkam api dengan alat seadanya sambil menunggu tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Akibat kejadian tersebut, kantor Desa Tua Nanga mengalami kerusakan dan hangus terbakar di beberapa bagian.

Kebakaran juga menghanguskan dokumen penting, komputer, arsip tanah, serta semua inventaris desa.

Camat Poto Tano Abdullah mengatakan, pihaknya langsung turun ke lokasi bersama Kapolsek, Danramil Poto Tano guna melihat langsung kondisi kantor desa.

"Saya sudah laporkan kepada Plh Sekda Sumbawa Barat atas kejadian tersebut " kata Abdullah.

Menurutnya, kondisi kantor desa dalam masa pembangunan rehab yang rencananya dalam satu dua hari tinggal melakukan pengecatan kantor.

Ia menjelaskan, api pertama kali muncul dari gudang belakang kantor desa. Di gudang tersebut tidak ada aliran listrik maupun sambungan kabel.

"Kita tunggu saja hasil penyelidikan dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran," pungkas Abdullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com