Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Remaja Pelaku Begal Bercelurit di Pekanbaru Ditangkap

Kompas.com - 09/10/2023, 18:11 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aparat kepolisian meringkus sembilan remaja yang melakukan aksi begal di Kota Pekanbaru, Riau.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku membawa senjata tajam jenis celurit dan juga doubel stick.

Baca juga: Aksi Begal di Makassar Gagal, Korbannya Ternyata Anggota Polisi

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Pekanbaru, AKBP Hengky Poerwanto mengatakan, para pelaku ditangkap tim gabungan Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan, Minggu (8/10/2023).

"Dari hasil penyelidikan kasus pembegalan yang terjadi di kawasan Stadion Utama Riau, tim Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan berhasil menangkap 9 orang pelaku," ujar Hengky kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Senin (9/10/2023).

Dia menyebutkan, kesembilan pelaku masing berinisial AN (20), MWS (22), MIR (20), MRM (17), MYA (16), MFP (16), YJA (17), APY (17), dan RR (17).

"Dari 9 pelaku, 4 di antaranya masih pelajar. Kemudian, ada satu orang mahasiswa. Sedangkan sisanya pengangguran," sebut Hengky.

Dijelaskan Hengky, aksi begal dilakukan para pelaku terhadap tiga orang warga, di kawasan Stadion Utama Riau Jalan Naga Sakti, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Minggu (17/9/2023), sekitar pukul 03.30 WIB.

Ketiga korban, Zainul Habibi (20), Algo (22), dan Akpal (23), saat itu dalam perjalanan pulang setelah dari rumah temannya.

Pada saat melintas di Jalan Naga Sakti menggunakan sepeda motor, tiba-tiba datang segerombolan orang sekitar 10 unit sepeda motor.

"Kemudian para pelaku langsung memepet serta menghentikan paksa ketiga korban. Selain itu, pelaku juga menendang korban hingga terjatuh," ungkap Hengky.

Para pelaku memukuli dan menendang dua korban dan merampas handphonenya. Sementara satu korban dapat melarikan diri.

Korban bernama Zainul Habibi mencoba lari ke seberang jalan, namun dikejar oleh salah satu pelaku sambil mengacungkan celurit.

"Salah satu pelaku mengejar korban dengan mengacungkan celurit sambil berkata 'mati kau, mati kau'," kata Hengky.

Setelah itu, para pelaku membawa kabur sepeda motor korban.

Atas kejadian itu, seorang korban mengalami luka robek di kepala akibat dipukul pelaku dengan doubel stick. Korban melaporkan kejadian itu ke polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com