Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Hutan di Kampar yang Dirambah Disegel DLHK

Kompas.com - 06/10/2023, 18:23 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi perambahan hutan masih saja terjadi di Provinsi Riau.

Kali ini, kawasan hutan di Desa Koto Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, yang ditemukan dirambah.

Kawasan hutan yang dirambah itu telah disegel oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, agar tidak digarap pelaku.

Baca juga: Tertimpa Pohon Saat Berburu, 4 Warga Garut Tewas di Tengah Hutan Lindung

Koordinator Penegakkan Hukum (Gakkum) DLHK Riau, Agus Suryoko mengatakan, pihaknya telah melakukan penyegelan kawasan hutan yang dirambah itu pada Kamis (5/10/2023).

"Kami lakukan penyegelan, karena ada pihak yang melakukan penggarapan di kawasan hutan di Kota Garo," kata Agus saat diwawancarai wartawan, Jumat (6/10/23).

Agus menjelaskan, penyegelan itu berawal saat pihaknya menerima informasi bahwa telah terjadi pembukaan kawasan hutan di Desa Koto Garo.

Lalu, tim DLHK Riau dan Polres Kampar melakukan pengecekan ke lokasi.

"Kami menemukan dugaan tindak pidana perambahan kawasan hutan. Di sana kami temukan ada pondok kerja, dan ada orang yang bekerja di sana," sebut Agus.

Kemudian, tim juga menemukan alat berat di dalam kawasan tersebut.

Namun, tidak ada yang mengaku siapa pemilik alat berat, sehingga alat dikeluarkan dari kawasan hutan.

"Alat berat tersebut tidak kami sita, karena saat itu tidak sedang bekerja, dan alatnya juga rusak," kata Agus.

Agus menegaskan, kayu-kayu yang ditebang itu berada pada titik koordinat kawasan hutan.

Tidak dibenarkan melakukan aktivitas perambahan di sana.

"Ploting titik koordinat itu kawasan hutan. Kalau dilihat dari data perizinan yang ada di Riau, maupun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, objek itu masih belum ada perizinan di atasnya," ungkap Agus.

Karena itu, Agus memastikan segala tindakan perambahan hutan di kawasan itu merupakan tindakan ilegal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com