Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kerangka Dalam Drum, Saat Kaus Kuning Ungkap Misteri yang Tersimpan Lama...

Kompas.com - 05/10/2023, 14:50 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kerangka manusia ditemukan tercor dalam drum di Sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam mengatakan, kerangka tersebut ditemukan pada Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Warga mengetahui keberadaan kerangka itu setelah drum tersebut pecah. Selembar baju kuning terlihat dari tong itu.

"Karena warga merasa curiga, maka dibuka dan ternyata di dalamnya ada tulang kerangka manusia,” ujarnya, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Warga Aceh Besar Temukan Kerangka Manusia Dalam Drum di Sungai

Carlie menuturkan, drum itu sebenarnya sudah berada di sungai tersebut sejak 2011. Sungai itu sering dijadikan tempat mencari ikan oleh warga setempat.

Meski drum itu sudah berada di sana selama 12 tahun, masyarakat tidak menemukan hal yang mencurigakan.

“Tidak pernah dicek karena biasa-biasa aja,” ucapnya.

Baca juga: Kerangka Manusia Tercor Dalam Drum Ditemukan di Sungai Aceh, Ini Cirinya


Lalu, di hari penemuan, seorang warga bernama Muhda Hadi Saputra menemukannya saat sedang berjalan mengambil air untuk menyirami kebunnya.

"Ketika melihat sebuah drum tergeletak di sungai, rasa penasaran mendorongnya untuk membukanya. Hasilnya, ia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia,” ungkap Carlie.

Temuan tersebut lantas dilaporkan ke perangkat desa dan aparat keamanan.

“Mereka melakukan penggalian drum tersebut dan menemukan kerangka manusia yang diperkirakan telah lama berada di dalamnya," tuturnya.

Selain kaus kuning bertuliskan angka 13, petugas juga mendapati celana bahan kain.

Baca juga: Drum Berisi Kerangka Manusia di Aceh Besar Sudah Ada sejak 2011

 

Temuan kerangka dalam drum di Aceh Besar, polisi akan uji DNA

Untuk mengungkap temuan ini, polisi bakal melakukan penyelidikan dengan scientific crime investigation.

Langkah terkini, polisi akan melakukan uji DNA.

"Kita akan menguji DNA kerangka tulang tersebut dengan data pembanding yang diduga keluarga yang akan diuji oleh Puslabfor Bareskrim Polri," jelas Carlie, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Polisi Uji DNA Kerangka Manusia Dalam Drum di Aceh Besar

Di samping itu, Carlie menjelaskan bahwa tim forensik sedang berusaha untuk mengungkap lebih banyak bukti.

Menurut Carlie, penemuan kerangka dalam drum ini sedang dalam penyelidikan tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum, DVI Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, serta Polres Aceh Besar.

Baca juga: Misteri Kerangka Mister X di Rumah Kosong Balikpapan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Raja Umar, Zuhri Noviandi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com