Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2023, 12:06 WIB
Zuhri Noviandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH BESAR, KOMPAS.com - Polres Aceh Besar terus melakukan penyelidikan dan mendalami kasus penemuan kerangka manusia dalam sebuah drum di sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam mengatakan, penyelidikan lebih lanjut saat ini sedang dilakukan oleh tim gabungan dari Direktorat Kriminal Umum, DVI Biddokes Polda Aceh, dan Polres Aceh Besar.

"Kita akan menguji DNA kerangka tulang tersebut dengan data pembanding yang diduga keluarga yang akan diuji oleh Puslabfor Bareskrim Polri," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Drum Berisi Kerangka Manusia di Aceh Besar Sudah Ada sejak 2011

Carlie menyebutkan, saat ini tim forensik juga sedang bekerja keras untuk mengungkap lebih banyak bukti.

"Proses secara scientific investigation ini diharapkan dapat mengungkap misteri di balik penemuan tersebut," ujarnya.

Carlie mengaku, penyebab kematian dan motif dibalik penyembunyian kerangka itu masih menjadi teka-teki. Namun, pihaknya akan terus memberikan informasi terbaru sembari proses pemeriksaan berlangsung.

"Kita akan update segera begitu memiliki informasi lebih lanjut tentang identitas korban, penyebab kematian, dan bagaimana kerangka tersebut berakhir dalam drum di Sungai Jurong Iboh," ungkapnya.

Penemuan kerangka manusia itu sempat menggegerkan warga Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.

Pasalnya, kerangka itu ditemukan dalam drum yang sudah lama berada di sungai Jurong Iboh sejak 2011.

Penemuan kerangka manusia itu pertama kali diketahui oleh Muhda Hadi Saputra, warga Desa setempat pada Minggu (1/10/2023) sekitar pumul 18.00 WIB.

Pada saat itu Hadi tengah membersihkan jalan menuju sungai untuk mengambil air guna menyiram tanamannya di kebun. Ketika melihat sebuah drum, rasa penasaran mendorongnya ingin membuka drum tersebut. Alhasil, dia menemukan sejumlah tulang kerangka manusia.

Baca juga: Warga Aceh Besar Temukan Kerangka Manusia Dalam Drum di Sungai

Sementara ini dari petunjuk yang ditemukan prtugas di lapangan, ditemukan adanya baju kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain.

Polres Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut, untuk segera menghubungi polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ombudsman Terima 264 Aduan Maladministrasi Pendidikan di Jateng, Pungutan Liar Termasuk Jual Seragam Sekolah

Ombudsman Terima 264 Aduan Maladministrasi Pendidikan di Jateng, Pungutan Liar Termasuk Jual Seragam Sekolah

Regional
Pemkot Batam Siap jika Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan Warga Rohingya

Pemkot Batam Siap jika Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan Warga Rohingya

Regional
Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Regional
10 Oleh-oleh Khas Lampung, Salah Satunya Kopi Lampung

10 Oleh-oleh Khas Lampung, Salah Satunya Kopi Lampung

Regional
3 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

3 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

Regional
Mensos Salurkan Bantuan kepada Anak yang Lumpuh di Sumbawa

Mensos Salurkan Bantuan kepada Anak yang Lumpuh di Sumbawa

Regional
Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Regional
Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Regional
Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Regional
Pengedar Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Ditangkap, Jadi Bos 12 Kurir

Pengedar Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Ditangkap, Jadi Bos 12 Kurir

Regional
Lewat Rakorwasda 2023, Inspektorat Riau Rumuskan Kebijakan Pengawasan Pemda

Lewat Rakorwasda 2023, Inspektorat Riau Rumuskan Kebijakan Pengawasan Pemda

Regional
Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran di NTT, Sekretaris TKN Gelar Konsolidasi Akbar di Kupang

Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran di NTT, Sekretaris TKN Gelar Konsolidasi Akbar di Kupang

Regional
Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Regional
5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat 'Delay' 5 Jam dan Terancam Penjara

5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat "Delay" 5 Jam dan Terancam Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com