Salin Artikel

Polisi Uji DNA Kerangka Manusia Dalam Drum di Aceh Besar

ACEH BESAR, KOMPAS.com - Polres Aceh Besar terus melakukan penyelidikan dan mendalami kasus penemuan kerangka manusia dalam sebuah drum di sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam mengatakan, penyelidikan lebih lanjut saat ini sedang dilakukan oleh tim gabungan dari Direktorat Kriminal Umum, DVI Biddokes Polda Aceh, dan Polres Aceh Besar.

"Kita akan menguji DNA kerangka tulang tersebut dengan data pembanding yang diduga keluarga yang akan diuji oleh Puslabfor Bareskrim Polri," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).

Carlie menyebutkan, saat ini tim forensik juga sedang bekerja keras untuk mengungkap lebih banyak bukti.

"Proses secara scientific investigation ini diharapkan dapat mengungkap misteri di balik penemuan tersebut," ujarnya.

Carlie mengaku, penyebab kematian dan motif dibalik penyembunyian kerangka itu masih menjadi teka-teki. Namun, pihaknya akan terus memberikan informasi terbaru sembari proses pemeriksaan berlangsung.

"Kita akan update segera begitu memiliki informasi lebih lanjut tentang identitas korban, penyebab kematian, dan bagaimana kerangka tersebut berakhir dalam drum di Sungai Jurong Iboh," ungkapnya.

Penemuan kerangka manusia itu sempat menggegerkan warga Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.

Pasalnya, kerangka itu ditemukan dalam drum yang sudah lama berada di sungai Jurong Iboh sejak 2011.

Penemuan kerangka manusia itu pertama kali diketahui oleh Muhda Hadi Saputra, warga Desa setempat pada Minggu (1/10/2023) sekitar pumul 18.00 WIB.

Pada saat itu Hadi tengah membersihkan jalan menuju sungai untuk mengambil air guna menyiram tanamannya di kebun. Ketika melihat sebuah drum, rasa penasaran mendorongnya ingin membuka drum tersebut. Alhasil, dia menemukan sejumlah tulang kerangka manusia.

Sementara ini dari petunjuk yang ditemukan prtugas di lapangan, ditemukan adanya baju kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain.

Polres Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut, untuk segera menghubungi polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/03/120600778/polisi-uji-dna-kerangka-manusia-dalam-drum-di-aceh-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke