SEMARANG, KOMPAS.com - Bola tenis berisi narkoba berusaha diselundupkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang atau Lapas Kedungpane, Jawa Tengah (Jateng).
Bola berisi narkotika itu diduga diselundupkan oleh seseorang yang tidak dikenal dengan cara dilempar dari luar lapas. Saat ini barang tersebut sudah diamankan oleh petugas.
Plh Kalapas Kedungpane Semarang, Supriyanto mengatakan, petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bola tenis berisi barang terlarang tersebut.
Baca juga: Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas
"Bola tenis berisi narkotika itu diselundupkan pada Minggu 1 Oktober 2023 sekitar pukul 20.00 WIB," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (3/10/2023).
Dia menceritakan, kejadian tersebut berawal dari kecurigaan petugas pos menara atas bernama Tendi yang melihat satu buah bola tenis dibalut lakban berwarna biru di area brandgang.
"Kemudian petugas itu melaporkan hal tersebut kepada komandan jaga," kata Supriyanto.
Mendapatkan laporan tersebut, Komandan Regu Pengamanan (Karupam) melakukan pengecekan terhadap temuan tersebut dan meneruskan laporan kepada kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP).
"Setelah kami bongkar, ternyata benar di dalam bola tersebut berisi narkotika jenis sabu seberat 19,68 gram," ungkapnya.
Selanjutnya barang bukti tersebut diserahkan kepada Panit Opsnal II Unit Reskrim Polsek Ngaliyan Semarang, Thomas Agung untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Selebgram Angela Lee Diperiksa Polri Terkait TPPU Sindikat Narkoba Fredy Pratama
"Petugas Lapas juga mengecek CCTV luar Lapas guna mencari tahu pelaku aksi pelemparan tersebut," imbuh dia.
Dia menjelaskan, Lapas Semarang sendiri sudah mempunyai 2 lapis tembok setinggi 6 meter dan 1,5 meter sepanjang 200 meter yang berbatasan langsung dengan Jalan Raya Duwet.
"Dengan demikian, barang tersebut diharapkan tidak akan sampai pada blok hunian karena jarak yang terlalu jauh," terangnya.
Di luar tembok juga sudah dipasang papan bertuliskan peringatan berupa larangan pelemparan benda dan keterangan bahwa kawasan tersebut dipantau CCTV.
"Sampai saat ini pelaku yang melempar bola tenis berisi narkotika itu belum diketahui," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.