Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Misterius Selundupkan Bola Tenis Berisi Narkoba di Lapas Kedungpane Semarang, Pelaku Belum Ketemu

Kompas.com - 03/10/2023, 11:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bola tenis berisi narkoba berusaha diselundupkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang atau Lapas Kedungpane, Jawa Tengah (Jateng). 

Bola berisi narkotika itu diduga diselundupkan oleh seseorang yang tidak dikenal dengan cara dilempar dari luar lapas. Saat ini barang tersebut sudah diamankan oleh petugas. 

Plh Kalapas Kedungpane Semarang, Supriyanto mengatakan, petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bola tenis berisi barang terlarang tersebut.

Baca juga: Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

"Bola tenis berisi narkotika itu diselundupkan pada Minggu 1 Oktober 2023 sekitar pukul 20.00 WIB," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (3/10/2023). 

Dia menceritakan,  kejadian tersebut berawal dari kecurigaan petugas pos menara atas bernama Tendi yang melihat satu buah bola tenis dibalut lakban berwarna biru di area brandgang.

"Kemudian petugas itu melaporkan hal tersebut kepada komandan jaga," kata Supriyanto.

Mendapatkan laporan tersebut, Komandan Regu Pengamanan (Karupam) melakukan pengecekan terhadap temuan tersebut dan meneruskan laporan kepada kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP).

"Setelah kami bongkar, ternyata benar di dalam bola tersebut berisi narkotika jenis sabu seberat 19,68 gram," ungkapnya. 

Selanjutnya barang bukti tersebut diserahkan kepada Panit Opsnal II Unit Reskrim Polsek Ngaliyan Semarang, Thomas Agung untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Selebgram Angela Lee Diperiksa Polri Terkait TPPU Sindikat Narkoba Fredy Pratama

"Petugas Lapas juga mengecek CCTV luar Lapas guna mencari tahu pelaku aksi pelemparan tersebut," imbuh dia.

Dia menjelaskan, Lapas Semarang sendiri sudah mempunyai 2 lapis tembok setinggi 6 meter dan 1,5 meter sepanjang 200 meter yang berbatasan langsung dengan Jalan Raya Duwet. 

"Dengan demikian, barang tersebut diharapkan tidak akan sampai pada blok hunian karena jarak yang terlalu jauh," terangnya.

Di luar tembok juga sudah dipasang papan bertuliskan peringatan berupa larangan pelemparan benda dan keterangan bahwa kawasan tersebut dipantau CCTV.

"Sampai saat ini pelaku yang melempar bola tenis berisi narkotika itu belum diketahui," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com