KUPANG, KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/10/2023) malam.
Sejumlah warga di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Belu, lari berhamburan keluar rumah akibat kerasnya guncangan gempa.
Adrian Dedy, warga Desa Naitimu, mengaku, guncangan gempa itu sangat kuat dan berlangsung sangat lama.
"Baru kali ini saya rasa gempa yang kuat dan lama yakni sekitar 1 menit. Biasanya sekilas saja," kata Adrian kepada Kompas.com, Rabu malam.
Baca juga: Motor yang Dikendarai Tabrakan, Polisi di Belu NTT Tewas
Adrian menjelaskan, saat gempa terjadi, dia dan warga lainnya sedang berada di kuburan untuk memperbaiki makam kerabatnya.
"Tiba-tiba gempa, semua kuburan goyang dan kami lari peluk pohon. Semua warga lain keluar rumah," ungkap Adrian.
Baca juga: Usai Bacok Istri dan Anak Perempuannya, Kakek di Belu NTT Bunuh Diri
Adrian pun belum memeriksa bangunan atau rumah warga yang rusak akibat gempa.
"Belum ada info bangunan yang rusak, hanya guncangan yang kuat sekali dan agak lama," ungkap dia.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa tersebut terjadi pada pukul 19.11 Wita.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, lanjut Margiono, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.
Gempa itu berlokasi di darat, tepatnya pada 9.27 derajat Lintang Selatan dan 124.86 derajat Bujur Timur.
"Pusat gempa bumi ini 13 kilometer barat daya Kabupaten Belu dengan kedalaman 10 kilometer," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.