Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 11:28 WIB
Fidya Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Hari ini, Selasa (4/10/2023), Provinsi Banten telah 23 tahun berpisah dari Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Setelah menjadi daerah otonom, Provinsi Banten berhasil menorehkan berbagai prestasi di berbagai sektor, mulai dari pembangunan infrastruktur, kesehatan, stunting, peningkatan sumber daya manusia (SDM), hingga pengentasan kemiskinan.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, selepas pandemi Covid-19, Banten terus berupaya untuk berinovasi dan bersinergi serta menyatukan visi dan misi untuk pembangunan daerah sesuai yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.

kami menargetkan pertumbuhan ekonomi, peningkatan SDM, dan penekanan angka kemiskinan melalui berbagai upaya," tutur Al Muktabar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: 36 Aset Pemprov Banten Beralih Fungsi Jadi Perumahan hingga Pabrik

Al Muktabar menyampaikan, pihaknya menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02-5,15 persen pada 2023. Pada triwulan II-2023, ekonomi Banten telah meningkat hingga 4,83 persen year-on-year (yoy).

Selain itu, pada 2022, kondisi ketenagakerjaan di Banten mengalami peningkatan. Pada 2021, angka pengangguran terbuka sebesar 8,98 persen dan menurun menjadi 7,97 persen pada 2022.

"Pencapaian ini menunjukan pemulihan aktivitas perekonomian yang sangat berdampak terhadap penguatan penyerapan tenaga kerja," ucap Al Muktabar.

Pemprov Banten juga berhasil menekan angka kemiskinan di Banten. Pada 2007, angka kemiskinan mencapai 9,07 persen dan berhasil turun menjadi 6,17 persen pada Maret 2023. Angka ini turun lebih rendah dari angka nasional sebesar 9,36 persen.

Baca juga: Upaya Pemprov Banten Kurangi Polusi Udara, Termasuk Ganjil Genap di Tangerang Raya

"Rasio ketimpangan di Banten pada 2007 adalah 0,370 poin dan saat ini turun menjadi 0,368 poin. Kondisi ini lebih baik dari ketimpangan nasional dengan tingkat rasio mencapai 0,388 poin," jelas Al Muktabar.

Lebih lanjut, Al Muktabar menambahkan, pihaknya terus berupaya dalam memajukan SDM. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Banten yang luar biasa.

Untuk diketahui, IPM Banten mencapai 61,14 poin pada 2007 dan meningkat menjadi 73,32 poin pada 2022 atau lebih tinggi dari angka nasional sebesar 72,91 poin.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tematik Nomor 3 Tahun 2023, aspek tata kelola pemerintahan berfokus pada empat tema pelaksanaan, yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan pencapaian prioritas aktualitas presiden melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan pengendalian inflasi.

Baca juga: Pemprov Banten Akan Sambungkan Jalur Gunung Luhur ke Sawarna

Pertama, pemerintah pusat menargetkan nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024. rovinsi Banten telah menuntaskan kemiskinan ekstrem pada September 2022 sebesar 0,43 persen atau sekitar 57.380 iwa atau lebih tinggi dari capaian nasional sebesar 1,74 persen.

Kedua, pada semester I-2023, Banten menempati posisi kelima di nasional dengan realisasi investasi mencapai 0,43 persen atau senilai Rp 50,66 triliun dan telah menyerap 56.704 tenaga kerja.

Adapun ketiga, dalam tema pengendalian inflasi, Banten berhasil menggelar operasi pasar murah dan pangan murah sebanyak 87 kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Regional
Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Regional
Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com