Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga ASN di Kota Semarang Ketahuan Tak Netral, Ada yang Dipecat

Kompas.com - 29/09/2023, 16:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mendekati Pemilu 2024, dua aparatur sipil negara (ASN) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terciduk karena melakukan pelanggaran netralitas ASN.

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman mengatakan, dua ASN yang diduga melakukan pelanggaran netralitas ASN itu menjabat sebagai sekretaris camat dan lurah.

"Itu terjadi pada Januari 2023 dilakukan oleh sekretaris camat dan lurah," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Pelanggaran Netralitas di Jateng Ranking ke-6 Saat Pilkada 2020, ASN Diminta Bijak Bermedsos

Dia menjelaskan, dua ASN tersebut diketahui melanggar netralitas usai dilaporkan warga. Dia mengatakan warga tersebut melihat camat dan lurah tersebut berfoto dengan salah satu calon legislatif (caleg).

"Kita telusuri di media sosial, ternyata benar. Kalau tak salah itu media Tiktok," paparnya.

Saat dilakukan pemeriksaan, dua ASN tersebut mengaku tidak mengetahui jika foto tersebut bakal di-posting dengan narasi mendukung caleg yang ada di foto itu.

"Kalau tak salah itu saat acara senam. Mereka tak tau kalau fotonya bakal di-upload," imbuh dia.

Soal kasus tersebut, Bawaslu Kota Semarang juga sudah melaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan sudah diberikan sanksi moral.

"Mendapatkan sanksi moral dua ASN itu," paparnya.

Selain itu, pada Agustus 2023 Bawaslu Kota Semarang juga menemukan guru PPPK yang terbukti tidak netral karena mendaftarkan diri sebagai caleg.

"Karena yang bersangkutan sebagai guru PPPK dan pelanggaran netralitas ASN-nya karena mendaftarkan diri sebagai calon legislatif, hasil rekomendasinya berupa pemberhentian secara tidak hormat," imbuh Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com