Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Siswa SD di Jombang Terluka akibat Lemparan Kayu, Orangtua Lapor Polisi

Kompas.com - 28/09/2023, 10:09 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Murid salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terluka akibat terkena lemparan kayu saat jam istirahat sekolah pada Senin (25/9/2023).

Akibat terkena kayu yang dilemparkan temannya, AA (6), korban dari peristiwa itu mengalami luka yang cukup dalam di bagian kepala. Pasca-kejadian itu, AA merasakan pusing serta enggan kembali masuk sekolah. 

Nur Aini, ibu korban mengungkapkan, peristiwa yang dialami anaknya terjadi saat jam istirahat sekolah. Kala itu, anaknya sedang bermain bersama teman-temannya.

Baca juga: Tak Lagi Jabat Bupati dan Wabup Jombang, Mundjidah Fokus ke PPP, Sumrambah Bertani

Saat bermain-main di belakang sekolah, tiba-tiba sebuah potongan kayu dilemparkan salah satu temannya, kemudian mengenai kepala korban. 

“Dia lagi bermain, terus ada temannya nggak sengaja lempar kayu. Kayunya itu kena kepala anak saya,” kata Aini saat ditemui Kompas.com di Mapolres Jombang, Rabu (27/9/2023) malam.

Menurut Aini, anaknya mengalami shock setelah kepalanya terkena kayu yang dilemparkan temannya. Apalagi, saat anaknya mengetahui ada darah yang mengalir di kepala.

“Habis terkena kayu itu, anaknya sempat terduduk, gemetar waktu lihat darah di kepala. Spontan bilang, kepala saya pecah, kepala saya pecah,” tutur Aini.

Baca juga: Habiskan 15.000 Porsi, Makan Bareng Nasi Kikil di Jombang Pecahkan Rekor Muri

Dikatakan Aini, saat anaknya terluka akibat terkena lemparan kayu, salah satu guru membawa anaknya ke sebuah klinik, kemudian diantarkan ke rumah.

Saat di rumah, perban di kepala anaknya terbuka dan diketahui ada darah yang masih mengalir. Oleh keluarganya, AA dibawa kembali ke klinik untuk dirawat ulang.

Dijelaskan Aini, anaknya pulang ke rumah setelah menjalani penanganan kedua. Luka di kepala AA sudah tertangani, namun terkadang anaknya masih merasakan pusing dan nyeri.

Kelalaian Sekolah

Akibat peristiwa yang dialami anaknya, Aini didampingi kuasa hukumnya dan Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur, melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Resor (Polres) Jombang, Rabu (27/9/2023).

Menurut Aini, peristiwa pada Senin, membuat anaknya trauma dan enggan kembali ke sekolah. Apalagi, sebelum kejadian terkena lemparan kayu, AA seringkali menjadi korban perundungan dari teman-temannya di sekolah.

Aini mengaku tidak mempermasalahkan teman-teman anaknya. Namun, dari peristiwa yang dialami anaknya, dia menilai ada kelalaian dari pihak sekolah dalam menangani anak-anak saat berada di lingkungan sekolah.

“Supaya sekolah tanggung jawab, nggak lalai di sekolah, lebih perhatian lagi ke anak-anak, ini biar tidak terjadi lagi,” ujar dia.

“Kalau dengan anak (pelempar kayu) dan keluarganya, kita tidak ada masalah, kita sama-sama saling menyadari,” lanjut Aini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com