KENDAL,KOMPAS.com - Wahyu Devi Fatmasari dan Sutarto, istri dan ayah almarhum Brigpol Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya, bersama keluarga lain dan pengacara, datang ke kantor Polres Kendal, Jawa Tengah, Rabu (27/9/2023).
Kedatangan mereka untuk melihat CCTV aktivitas korban sebelum dan sesudah tewas. Devi, yang datang naik mobil hitam bersama pengacara dan Sutarto, naik mobil putih, tiba di Mapolres sekitar pukul 15.00 WIB. Dengan diantar petugas polisi, mereka menuju lantai dua.
Baca juga: Polri Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Pengusutan Kematian Ajudannya
Sekitar pukul 18.10 WIB, pengacara keluarga, Aryas Adi Suyanto keluar dari Mapolres Kendal, yang kemudian diikuti oleh istri dan keluarga almarhum Brigpol Setyo Herlambang.
Pada kesempatan itu, Aryas mewakili keluarga almarhum Brigpol Setyo Herlambang mengatakan, pihaknya sudah melihat CCTV yang menggambarkan aktivitas di luar kamar korban.
Dia menuturkan selanjutnya, biar pihak penyidik yang menjelaskan. Dari keluarga, tambah Aryas, meminta agar kasus ini ditangani secara transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
“Dari gambar yang diperlihatkan, ada beberapa yang perlu didalami. Tapi karena proses belum final, pihak keluarga tidak mau menyimpulkan supaya tidak simpang siur. Hasilnya nanti akan dirilis oleh Mabes Polri atau dari Polda Kaltara,” kata Aryas.
Sementara itu, anggota Kompolnas, Yusuf Warsim di Mapolresta mengatakan, pihaknya sudah ikut menyakasikan CCTV bersama keluarga korban mulai awal hingga akhir. Pada prinsipnya, kata Yusuf, pihak keluarga meminta supaya penanganan dilakukan secara transparan.
“Tadi hampir satu jam, kita menyaksikan CCTV bersama keluarga,” ujar Yusuf.
Adapun Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny J Mamoto yang sempat mendampingi keluarga korban menegaskan supaya perkembangan penanganan kasus tersebut dilakukan secara transparan hingga kontruksi akhir.
Hal ini supaya keluarga korban tahu persis kejadiannya, untuk menghindari pendapat orang lain yang simpang siur.
“Harapan saya tidak dalam waktu lama, bisa terang benderang,” pungkas Irjen (Purn) Benny.
Baca juga: Mabes Polri Kirim Tim Asistensi Terkait Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.