Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tempat Bersejarah di Indonesia, Ada Warisan Budaya UNESCO

Kompas.com - 25/09/2023, 21:50 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Situs Manusia Purba Sangiran berperan penting dalam menyumbangkan pengetahuan mengenai bukti-bukti evolusi (perubahan fisik) manusia, fauna, kebudayaan, dan lingkungan yang terjadi sejak dua juta tahun yang lalu.

Situs ini mulai dikenal sejak seorang peneliti Belanda bernama Von Koenigswald melakukan penelitian pada tahun 1934.

Berbagai peninggalan purbakala baik berupa fosil manusia, fosil hewan, alat tulang, dan alat batu ditemukan di tempat ini.

4. Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto

Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto di Sumatera Barat merupakan tambang batu bara pertama di Indonesia sekaligus situs tambang batu bara tertua di Asia Tenggara.

UNESCO menetapkan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto sebagai Warisan Budaya Dunia pada 2019.

Keberadaan tambang batu bara Ombilin ditemukan pertama kali oleh seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda, Willem Hendrik De Greve pada 1867.

Penemuan ini kemudian dituangkan dalam sebuah laporan ke Batavia berjudul “Het Ombilin-kolenveld in de Padangsche Bovenlanden en het transportstelsel op Sumatra Westkust” yang disusun pada 1871.

Sejak itu, tambang batu bara Ombilin Sawahlunto mulai dieksplorasi diiringi dengan pembangunan infrastruktur pada sekitar tahun 1883 hingga 1894.

Tambang ini kemudian menjadi bagian dari sejarah dan perkembangan kebudayaan Kota Sawahlunto.

Tempat bersejarah di Indonesia ini menunjukkan perkembangan pembangunan ekonomi dan sosial akibat keberadaan tambang batubara, sistem perkeretaapian, dan pelabuhan yang berhasil mengubah daerah tambang terpencil menjadi perkotaan dinamis dan terintegrasi.

5. Sumbu Filosofi Yogyakarta

Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja, salah satu dari tiga titik Sumbu Filosofi Yogyakarta. Oleh UNESCO, kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta dimasukkan ke dalam Warisan Budaya Dunia.Shutterstock/Kurniawan Rizqi Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja, salah satu dari tiga titik Sumbu Filosofi Yogyakarta. Oleh UNESCO, kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta dimasukkan ke dalam Warisan Budaya Dunia.

Sumbu Filosofi Yogyakarta adalah konsep tata ruang yang dicetuskan pertama kali oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada abad ke-18.

Konsep tata ruang ini dibuat berdasarkan konsepsi Jawa dan berbentuk struktur jalan lurus yang membentang antara Panggung Krapyak di sebelah selatan, Kraton Yogyakarta di bagian tengah, dan Tugu Yogyakarta di sebelah utara.

Struktur jalan lurus yang menyerupai sebuah sumbu tersebut dengan beberapa kawasan di sekelilingnya yang penuh simbolisme filosofis merupakan perwujudan beberapa falsafah Jawa.

Yang pertama adalah falsafah Jawa tentang keberadaan manusia yang meliputi daur hidup manusia (Sangkan Paraning Dumadi).

Ada pula falsafah Jawa tentang kehidupan harmonis antar manusia dan antara manusia dengan alam (Hamemayu Hayuning Bawana).

Selain itu ada pula simbol falsafah Jawa tentang hubungan antara manusia dan Sang Pencipta serta antara pemimpin dan rakyatnya (Manunggaling Kawula Gusti), serta dunia mikrokosmik dan makrokosmik.

UNESCO menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta atau The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmark sebagai Warisan Budaya Dunia pada 2023.

6. Istana Maimun

Pengunjung berfoto di halaman Istana Maimun.KOMPAS.COM/DEWANTORO Pengunjung berfoto di halaman Istana Maimun.

Istana Maimun adalah istana peninggalan kerajaan Deli yang dipimpin Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1973.

Lokasi Istana Maimun terletak di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Istana bernuansa Melayu dan Islam ini dibangun pada tahun 1988.

Arsiteknya adalah TH Van Erp yang bekerja juga sebagai Konijnlijk Nederlands-Indische Leger (KNIL), atau tentara Kerajaan Hindia-Belanda.

Tidak heran jika desain bangunan istana ini memiliki perpaduan antara Indonesia, Persia, dan Eropa.

Istana Maimun sempat ditempati oleh 4 Sultan Melayu yang memerintah saat itu.

7. Situs Trowulan

Tim ekskavasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, melakukan ekskavasi di sudut timur laut Situs Kumitir, Rabu (24/3/2021). Situs Kumitir diyakini sebagai salah satu jejak arkeologis peninggalan Kerajaan Majapahit.KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Tim ekskavasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, melakukan ekskavasi di sudut timur laut Situs Kumitir, Rabu (24/3/2021). Situs Kumitir diyakini sebagai salah satu jejak arkeologis peninggalan Kerajaan Majapahit.

Situs Trowulan adalah bekas kota kerajaan Majapahit yang luasnya mencapai 11 km x 9 km.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com