Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cium Bau Menyengat, 446 Warga Desa Dekat Lapangan Gas Medco di Aceh Mengungsi

Kompas.com - 25/09/2023, 15:44 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com- Sebanyak 446 jiwa terpaksa mengungsi di kantor Camat Bandar Alam, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Mereka adalah warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.

Sebelumnya 29 warga desa itu terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud, Aceh Timur, karena diduga menghirup udara berbau dari lapangan gas PT Medco E&P Malaka Aceh Timur.

Baca juga: 29 Warga Desa Dekat Lapangan Gas di Aceh Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur Ashadi Asa menyebutkan, dua tenda didirikan di depan kantor camat untuk menampung pengungsi.

Mereka mengeluh pusing, mual dan muntah.

“Sejak semalam kita dirikan tenda, kita dapat informasi. Warga meminta dievakuasi menjauh dari kawasan PT Medco. Maka, kita evakuasi sementara di halaman kantor camat,” kata Ashadi saat dihubungi per telepon, Senin (25/9/2023).

Dia merincikan, jumlah pengungsi 446 jiwa dan 30 di antaranya anak-anak. 

“Yang dilarikan ke rumah sakit masih dalam perawatan. Untuk kebutuhan pengungsi, ditanggung oleh Dinas Sosial Aceh Timur dan PT Medco,” katanya.

Baca juga: Gubernur Aceh Minta Kasus Kebocoran Gas Medco Segera Ditangani

Sementara itu, VP Relations& Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan perusahaan menelusuri sumber bau gas itu.

“Kami juga berkoordinasi agar kesehatan masyarakat terjamin,” tegasnya.

Dia menjelaskan perusahaan sedang melakukan kegiatan perawatan fasilitas sumur di Lapangan Gas Alur Siwah dalam upaya menjaga keandalan operasi. 

“Perusahaan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan secara maksimal dan berharap dukungan dari semua pihak agar dapattertangani," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Regional
Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Regional
Beli Barang 'Branded' Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Beli Barang "Branded" Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Regional
Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Regional
177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

Regional
Soal Larangan 'Study Tour', Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Soal Larangan "Study Tour", Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Regional
Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Regional
Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Regional
KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

Regional
Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com