Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang, Kenal di Medsos, Saat Bertemu Wajahnya Beda

Kompas.com - 25/09/2023, 15:08 WIB
Dedi Muhsoni,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan perempuan berseragam Pramuka, IR (20), warga Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akhirnya terkuak.

Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian akhirnya menangkap pelaku pembunuhan, AM (26), warga Dusun Kedawung Desa Sidorejo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.

"23 September kemarin pelaku bisa kami amankan. Dan tentunya melalui serangkaian penyelidikan dengan tekhnologi yang kami miliki, dan penyelidikan secara langsung," kata Kapolres Pemalang, AKPB Yovan Fatika Handhiska, Senin (25/9/2023) di Mapolres Pemalang.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang Akhirnya Ditangkap, Ini Motifnya

AM juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal 338 KUHP tentang tindak pidana sengaja menghilangkan nyawa orang lain, atau pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

"Atas perbuatannya, tersangka AM terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara," katanya. 

Kronologi kejadian

Polisi mengungkapkan kejadian ini berawal pada 5 Agustus 2023, pelaku AM (26) dan korban IR (20) berkenalan melalui media sosial Facebook. Keduanya pun rutin berkirim pesan.

Lalu keduanya sepakat bertemu pada 20 Agustus 2023 di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Comal (depan SMA1 Comal) pukul 21.00 WIB setelah korban pulang kerja. Diketahui korban bekerja di salah satu rumah makan di wilayah tersebut.

"Pelaku sengaja menggunakan akun palsu, nama dan foto menggunakan orang lain untuk mencari target secara acak, dan berkenalan dan komunikasi dengan korban IR secara intens," kata Yovan. 

Setelah pertemuan tersebut, keduanya pun jalan- jalan di wilayah Kecamatan Comal. Lalu keduanya masuk ke salah satu rumah yang tidak jauh dari rumah pelaku di Dusun Kedawung, Desa Sidorejo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.

"Saat itu pelaku masih menggunakan masker, dan disuruh membuka maskernya oleh korban dan ternyata berbeda dengan foto pada akun. Tidak lama dari itu pelaku membekap leher korban selama 15 menit dan diketahui sudah meninggal," ucap Yovan.

Misteri seragam pramuka

Polisi juga mengungkapkan bahwa seragam pramuka tersebut bukanlah milik korban melainkan sengaja dipakaikan oleh tersangka.

Pelaku sempat akan menyetubuhi korban tapi tidak jadi. Kemudian pelaku berinisiatif membuang jasad korban. 

Sebelum dibuang, pakaian korban diganti dengan seragam Pramuka. Lalu jasad tersebut dibungkus menggunakan sarung.

Baca juga: Seragam Pramuka yang Dikenakan Mayat Perempuan Berasal dari SMA di Petarukan Pemalang

"Setelah kejang-kejang, awalnya pelaku ingin menyetubuhi korban, tetapi karena pada kemaluannya mengeluarkan kotoran. Maka pelaku tidak jadi menyetubuhinya dan memakaikan seragam pramuka yang kini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya. 

Dia menilai tak sulit bagi pelaku membawa jasad korban dengan menggunakan sepeda motor. Pasalnya tinggi badan korban hanya 150 cm. 

"Korban ditaruh depan di sela-sela antara setang dan jok motor mencari titik pembuangan korban, hingga dipilihnya sungai di dekat tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami dengan cara ditenggelamkan dengan ditindih batu," ungkapnya.

Pelaku menguasai motor pelaku. Kemudian pelat nomor motor sengaja dilepas dan dibuang untuk menghilangkan jejak. Namun akhirnya pelaku bisa terungkap.

Baca juga: Misteri Jasad Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang: Korban Sudah Bekerja dan Sempat Menghilang

Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. 

"Motor telah dijual oleh pelaku dengan harga Rp 3 juta, dan tentunya Polisi terus melakukan penyelidikan dan pengembangan dalam kasus ini," tuturnya.

Salah satu yang masih diselediki adalah terkait kemungkinan pelaku lain.

"Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah pelaku bermain tunggal atau ada yang lain,' jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (22/8/2023) lalu, jasad perempuan berseragam Pramuka ditemukan mengambang di sungai dekat tambak di Desa Blendung Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Setelah dilakukan visum permukaan, korban diketahui identitasnya yaitu IR (20) warga Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com