Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Jadi Satpam DPRD, Dua Pria di OKU Tertipu Rp 26 Juta

Kompas.com - 21/09/2023, 13:56 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com - Harapan A Rifai (52) dan Andri Firdaus (43) untuk bekerja sebagai satpam di gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), kandas setelah keduanya menjadi korban penipuan.

Mereka ditipu tersangka Ryan Firdaus (33) dan harus kehilangan uang Rp 26 juta. 

Kasi Humas Polres OKU AKP Budi Santoso mengatakan, kejadian berlangsung pada Minggu (27/8/2023). Semula, tersangka menawarkan pekerjaan kepada kedua korban sebagai Satpam di Kantor DPRD Kabupaten OKU.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Purwakarta Dilaporkan atas Dugaan Penipuan Masuk IPDN

Karena tertarik, keduanya diminta Ryan untuk menyetorkan uang masing-masing sebesar Rp 13 juta. Uang yaang diterima pelaku ketika itu Rp 26 juta.

“Uang itu menurut pelaku sebagai biaya untuk masuk menjadi satpam,” kata Budi, Kamis (21/9/2023).

Setelah uang diberikan, Ryan menjanjikan keduanya akan bekerja pada awal September 2023. Namun, sampai waktu yang ditentukan, kedua korban tidak kunjung bekerja bahkan pelaku menghilang dari peredaran.

Baca juga: Pendaftaran Seleksi PPPK Dibuka Hari Ini, Pemkab Gunungkidul Minta Warga Waspada Penipuan

Merasa menjadi korban penipuan, Rifai dan Andri melapor ke Polres OKU. Ryan kemudian ditangkap saat sedang berada di rumah orangtuanya di Lorong Dermawan, Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

“Dari tersangka kami mengamankan kwitansi uang yang diserahkan kepada korban,” ujar Budi.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka Ryan melarikan uang keduanya untuk kebutuhan sehari-hari. Polisi pun masih akan memeriksa pihak lain, terkait dugaan ada korban lain.

“Tersangka dijerat dengan Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan atau Penggelapan. Ancaman hukumannya, pidana penjara di atas lima tahun,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com