Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perempuan di Gowa Tertipu Arisan "Online" hingga Rugi Rp 5 Miliar, Kini Jual Harta Benda

Kompas.com - 19/09/2023, 21:55 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Nahdah Ramadhani, warga Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengalami kerugian hingga Rp 5 miliar karena tertipu investasi bodong berkedok arisan online.

Ia pun memilih kasus yang dialaminya ke pihak kepolisian.

Nahdah bercerita kasus tersebut berawal saat ia dikenalkan oleh rekannya, Andi Cuang ke seorang perempuan berinisial A.

A kemudian meminta Nahda masuk ke member arisannya.

Baca juga: ASN Pemprov Jateng Jadi Terdakwa Kasus Arisan Online, Pengadilan Semarang Dikirim Karangan Bunga

Namun dengan berjalannya waktu, A mengajak Nahdah untuk terlibat investasi penjualan arisan online yang belakangan diketahui sebagai investasi bodong.

"Awalnya dia jual orang kejaksaan bahwa dia memiliki arisan di situ atau yang ditawarkan ke saya. Setelah itu, bulan November 2022 saya bertansaksi dengan Ariani," kata dia pada Senin (18/9/2023).

Awalnya transaksi berjalan lancar dan melibatkan 43 member lain yang juga tergabung dalam arisan Nahdah.

Namun, pada 6 Maret 2023, investasi arisan yang dijalankan oleh A tiba-tiba mandek. Nahdah kemudian meminta penjelasan tentang alasan mandeknya investasi tersebut.

Namun A malah memaksa Nahdah untuk mencari orang lain untuk bergabung. Bahkan menurut Nahdah, jika ia tak menurutinya maka uang Rp 3,8 miliar yang diinvestasikannya tak bisa dikembalikan.

"Saya takut sebagai pemilik grup arisan ini, jadi saya mencoba menjual atau mengajak orang lain bergabung, dan setelah itu ada sekitar tambahan Rp 1 miliar," ungkapnya.

Baca juga: Istri Polisi di Jember Dilaporkan, Diduga Jalankan Arisan Online Bodong

Menurutnya ada 43 member dari berbagai daerah yang menjadi korban.

Masing-masing member menanamkan modal sekitar Rp 4 juta dengan janji pengembalian dalam waktu dua minggu sebesar Rp5 juta.

Bahkan, ada yang berinvestasi hingga ratusan juta rupiah. Seperti salah satu member yang menyetor Rp 100 juta dan dijanjikan pengembalian Rp 150 juta dalam sebulan.

Nahdah juga mengungkapkan bahwa dia diminta untuk menalangi masalah ketika investasi tersebut mengalami kendala pada bulan Maret.

Dia mengeluarkan sekitar Rp 1,2 miliar untuk menalangi 43 member dalam grup arisan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com