Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kekeringan di Purworejo, Petani Gagal Panen, Harga Beras Naik

Kompas.com - 19/09/2023, 12:12 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Dampak kekeringan semakin menjadi di Kabupaten Purworejo. Banyak warga yang kesulitan memperoleh air bersih, hingga petani mengalami gagal panen.

Seperti yang terjadi di Desa Bener, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, sejumlah petani mengalami gagal panen. Sebabnya, sungai yang mengaliri sawah di desa ini kering.

Baca juga: Kasus Kebakaran Meningkat Saat Kekeringan, Damkar Makassar Buka Opsi Penggunaan Air Laut

Sumarni, salah satu petani mengatakan, pihaknya gagal penen setelah sawah miliknya tak teraliri air. Hal itu disebabkan Sungai Kelapa sudah beberapa bulan ini debit airnya menurun drastis.

"Sudah beberapa bulan ini debitnya menurun, tapi sebelum itu kemarin kita sempat menanam, kita gak tau kalau mau kemarau panjang seperti ini," kata Sumarni saat ditemui pada Selasa (18/9/2023).

Sumarni mengatakan, pihaknya sempat menanam padi sebanyak 5 petak sawah. Modal yang dikeluarkan untuk menanam padi hampir menyentuh angka Rp 1 juta.

"Sawah kami 5 petak dan modal yang kita keluarkan sekitar Rp 800.000," kata Sumarni.

Sampai saat ini, Kabupaten Purworejo belum turun hujan. Akibatnya, sejumlah petani mengalami gagal panen. Efeknya membuat harga beras semakin mahal.

Harga beras di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah diketahui semakin tinggi. Sejak 2 bulan terakhir, setiap minggu, harga beras terus mengalami kenaikan.

Pantauan di Pasar Baledono, Kabupaten Purworejo, hampir seluruh jenis beras mengalami kenaikan harga dari Rp 500-1.000 per kilogram (kg).

Beras yang mengalami kenaikan di antaranya, beras IR 64 dan C4 yang tadinya dijual Rp 12.500 per kg, kini menjadi Rp 13.000 per kg.

Beras Pandan Wangi yang sebelumnya dijual Rp 12.300 per kg, saat ini dibanderol Rp 12.800 per kg. Sedangkan, beras Mentik Wangi kini dijual Rp 12,500 per kg, sebelumnya dijual Rp 12.000 per kg.

Baca juga: Harga Minyak Zaitun Melonjak 100 Persen, Imbas Kekeringan di Spanyol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com