Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP2MI: 2.345 Jenazah Pekerja Migran Dipulangkan dalam 3 Tahun, Paling Banyak ke NTT

Kompas.com - 18/09/2023, 19:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), mencatat jumlah pekerja migran Indonesia (PMI), yang meninggal di luar negeri dalam tiga tahun terakhir ini mencapai ribuan orang.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani, mengatakan, sejak kepemimpinannya selama tiga tahun atau sejak April 2020 hingga saat ini, sebanyak 2.345 jenazah dipulangkan ke Tanah Air.

"Paling banyak berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni sebanyak 420 jenazah," kata Benny, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Perempuan di Jembrana Tipu 18 Calon Pekerja Migran dengan Iming-iming Kerja di Jepang

Dari 420 orang NTT yang meninggal itu, empat orang terpaksa dimakamkan di Malaysia, karena aturan Covid-19.

Benny menyebutkan, sebagian besar pekerja migran yang meninggal itu, sudah bekerja di luar negeri selama 7-12 tahun.

"Dalam catatan kita juga, 85 persen berangkat tidak resmi. Mereka berangkat karena sindikat penempatan ilegal dan juga sindikat tindak pidana perdagangan orang," ungkap Benny.

Selain PMI yang meninggal, ada juga pekerja migran yang dipulangkan karena sakit, seperti cacat fisik, hilang ingatan, depresi ringan hingga depresi berat. Jumlahnya sebanyak 3.583 orang.

"Sedangkan jumlah pekerja migran yang dideportasi dalam tiga tahun, sudah 105.758 orang," kata Benny.

Karena jumlah pekerja migran yang meninggal di luar negeri relatif tinggi, perlu kerja keras semua pihak untuk memutus mata rantai perdagangan orang.

Baca juga: Kejar Speedboat di Perairan Sebatik, Lanal Nunukan Amankan 31 Calon Pekerja Migran Ilegal dari Sulsel

Kerja sama semua instansi, kata dia, akan sangat membantu mengurangi angka perdagangan manusia.

Rencananya, kata dia, pada Selasa (19/9/2023) besok, dirinya akan melantik sejumlah warga yang dijadikan "Kawan PMI".

"Kawan PMI akan menjadi mitra kita. Kita membentuk di setiap Provinsi, Kabupaten dan Kota. jika ada masalah-masalah yang dihadapi pekerja migran, keluarganya, maka dia menjadi perpanjangan tangan. Termasuk yang paling penting melakukan pencegahan Tindak pidana perdagangan, merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus dihentikan,"tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com