SERANG, KOMPAS.com-Tumpukan sampah memenuhi Sungai Cibanten, tepatnya di bawah jembatan Kidemang, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Selain mengganggu keindahan sungai, sampah juga mulai menimbulkan bau tidak sedap.
Pantauan Kompas.com, sampah rumah tangga menutupi permukaan air sungai yang hilirnya di Teluk Banten tersebut.
Baca juga: WCD di Blora, Sejumlah Komunitas dan Organisasi Ikutan Bersihkan Sampah
Sampah tersebut tak hanya kiriman yang tersangkut di bawah jembatan, sampah itu juga berasal dari warga yang membuang sampah dari atas jembatan.
"Sudah setengah bulan sampah menumpuk. Ini sampah kiriman, ditambah sampah yang dibuang pengendara dari atas jembatan," kata warga Kidemang, Sampuro (53) berbincang dengan Kompas.com, Senin (18/9/2023).
Warga tidak bisa berbuat banyak meskipun terganggu dengan tumpukan sampah yang mulai mengeluarkan bau tidak sedap.
Butuh alat berat untuk membersihkan aliran sungai dari sampah mulai styrofoam, plastik, bambu, bahkan ada batang pohon yang membuat aliran sungai tak lancar.
"Kalau tidak dibersihkan ini (sampah) semakin penuh, kalau musim hujan bisa-bisa banjir lagi," ujar dia.
Baca juga: Sampah TPA Putri Cempo Solo Terbakar, 15 Armada Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Warga lainnya, Karman mengatakan, sampah di aliran sungai Cibanten bukan dari warga sekitar, melainkan sampah kiriman.
"Kalau warga sini (Kidemang) engga ada yang buang sampah ke sungai. Justru warga yang sering bantu bersihin, ngebakarin sampah yang tersangkut di jembatan," kata mantan Ketua RT setempat itu.