Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Sampah Tutupi Aliran Sungai Cibanten, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Kompas.com - 18/09/2023, 12:33 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com-Tumpukan sampah memenuhi Sungai Cibanten, tepatnya di bawah jembatan Kidemang, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

Selain mengganggu keindahan sungai, sampah juga mulai menimbulkan bau tidak sedap.

Pantauan Kompas.com, sampah rumah tangga menutupi permukaan air sungai yang hilirnya di Teluk Banten tersebut.

Baca juga: WCD di Blora, Sejumlah Komunitas dan Organisasi Ikutan Bersihkan Sampah

Sampah tersebut tak hanya kiriman yang tersangkut di bawah jembatan, sampah itu juga berasal dari warga yang membuang sampah dari atas jembatan.

"Sudah setengah bulan sampah menumpuk. Ini sampah kiriman, ditambah sampah yang dibuang pengendara dari atas jembatan," kata warga Kidemang, Sampuro (53) berbincang dengan Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Warga tidak bisa berbuat banyak meskipun terganggu dengan tumpukan sampah yang mulai mengeluarkan bau tidak sedap.

Tumpukan sampah memenuhi Sungai Cibanten, tepatnya di bawah jembatan Kidemang, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. Tumpukan sampah dikeluhkan warga karena mulai mengeluarkan bau tidak sedap.KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Tumpukan sampah memenuhi Sungai Cibanten, tepatnya di bawah jembatan Kidemang, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. Tumpukan sampah dikeluhkan warga karena mulai mengeluarkan bau tidak sedap.

Butuh alat berat untuk membersihkan aliran sungai dari sampah mulai styrofoam, plastik, bambu, bahkan ada batang pohon yang membuat aliran sungai tak lancar.

"Kalau tidak dibersihkan ini (sampah) semakin penuh, kalau musim hujan bisa-bisa banjir lagi," ujar dia.

Baca juga: Sampah TPA Putri Cempo Solo Terbakar, 15 Armada Pemadam Kebakaran Dikerahkan

Warga lainnya, Karman mengatakan, sampah di aliran sungai Cibanten bukan dari warga sekitar, melainkan sampah kiriman.

"Kalau warga sini (Kidemang) engga ada yang buang sampah ke sungai. Justru warga yang sering bantu bersihin, ngebakarin sampah yang tersangkut di jembatan," kata mantan Ketua RT setempat itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com