Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Gibran soal Kericuhan Antarsuporter dan Motor Dibakar Usai Derbi Jateng

Kompas.com - 18/09/2023, 12:27 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Ralabuming Raka merespons terjadinya kericuhan antarsuporter usai laga derbi Jateng antara Persis Solo melawan PSIS Semarang pada pekan ke-12 Liga 1 di Stadion Manahan Solo.

Kericuhan selain terjadi di Stadion Manahan juga terjadi di wilayah Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Akibat kejadian itu, sepeda motor warga hangus dibakar di Kartasura.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku sudah menyampaikan insiden tersebut ke manajemen Persis Solo.

Baca juga: Derby Jateng Persis Solo VS PSIS Semarang di Stadion Manahan, Sempat Ricuh Antarsuporter

"Sudah ketahuan siapa korbannya dan lain-lainnya, ya. Sudah tak laporkan Kevin ya. Nanti ben diurus Kevin karo PSIS ya (nanti biar diurus Kevin sama PSIS ya)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023).

Sebelumnya, pertandingan Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (16/9/2023), sempat terjadi kericuhan antar suporter.

Pantauan di lapangan, suporter PSIS Semarang lolos dan menonton langsung pertandingan yang sering disebut laga derbi Jateng di Liga 1 Indonesia.

Ketegangan antara suporter dimulai saat pertandingan setelah Persis Solo mencetak gol menit ke-15 melalui tendangan penalti Alexis Messidoro.

Tepatnya sekitar menit ke 20, kericuhan terjadi di samping kanan Tribune Media karena suporter PSIS Semarang salah tempat.

Tampak, kepolisian dan steward Panitia Penyelenggara (Panpel) Stadion Manahan harus mengamankan dan menggiring mereka ke arah Utara.

Baca juga: Amankan Derby Jateng Persis Solo Vs PSIS Semarang, Ribuan Personel Gabungan Akan Diterjunkan

Kemudian, kericuhan terjadi setelah babak kedua, di menit ke-58, antara penonton di Tribune Utara suporter Persis Solo dan penonton di Tribune VIP sayap utara suporter PSIS Semarang.

Saling ejek dan lemparan botol mineral mendarat dari kedua tribune tersebut. Hingga membuat suasana di dalam Stadion Manahan, tegang.

"Untuk semua suporter jangan mudah terprovokasi oleh sekelompok orang yang menanggung pertandingan ini. Agar pertandingan berjalan lancar," terdengar dari speaker Stadion Manahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Fakta Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pernah Lakukan Percobaan Pembunuhan di San Francisco

7 Fakta Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pernah Lakukan Percobaan Pembunuhan di San Francisco

Regional
Revitalisasi Dimulai Oktober, Keraton Solo Minta Pemkot Tak Khawatir soal Pemindahan PKL

Revitalisasi Dimulai Oktober, Keraton Solo Minta Pemkot Tak Khawatir soal Pemindahan PKL

Regional
Pelaku Perundungan Siswa di Cilacap Hampir Dihajar Massa, Polisi Minta Warga Menahan Diri

Pelaku Perundungan Siswa di Cilacap Hampir Dihajar Massa, Polisi Minta Warga Menahan Diri

Regional
Sambil Mengusap Air Mata, Ibu Ini Minta Pelaku yang Bunuh Anaknya Dihukum Berat

Sambil Mengusap Air Mata, Ibu Ini Minta Pelaku yang Bunuh Anaknya Dihukum Berat

Regional
Jelang Pemilu 2024, BNPT Sebut Fanatik Partai Bisa Dimasuki Radikalisme

Jelang Pemilu 2024, BNPT Sebut Fanatik Partai Bisa Dimasuki Radikalisme

Regional
Penyelundup Ribuan Butir Ekstasi 'Tiger' di Kepri Ditangkap, Dijanjikan Upah Rp 10 Juta

Penyelundup Ribuan Butir Ekstasi "Tiger" di Kepri Ditangkap, Dijanjikan Upah Rp 10 Juta

Regional
'Saya Tinggal di Kabupaten Banggai, di Luar TikTok Ongkirnya Bisa sampai Rp 90.000 Lebih'

"Saya Tinggal di Kabupaten Banggai, di Luar TikTok Ongkirnya Bisa sampai Rp 90.000 Lebih"

Regional
Kontra Memori Kasasi Terdakwa Kasus Korupsi RSUD Pasaman Barat, JPU Dinilai Tidak Cermat

Kontra Memori Kasasi Terdakwa Kasus Korupsi RSUD Pasaman Barat, JPU Dinilai Tidak Cermat

Regional
Kronologi Terungkapnya Tukang Parkir Cabuli 40 Anak di Bengkalis

Kronologi Terungkapnya Tukang Parkir Cabuli 40 Anak di Bengkalis

Regional
Siswi SMA di NTT Lapor Polisi karena Dua Kali Dicabuli Ayah Tirinya

Siswi SMA di NTT Lapor Polisi karena Dua Kali Dicabuli Ayah Tirinya

Regional
Alasan Jaksa di Lampung Ajukan Banding Kasus Korupsi meski Vonis Hakim Lebih Berat dari Tuntutan

Alasan Jaksa di Lampung Ajukan Banding Kasus Korupsi meski Vonis Hakim Lebih Berat dari Tuntutan

Regional
7 Fakta Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Mengaku sebagai Tulang Punggung Keluarga

7 Fakta Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Mengaku sebagai Tulang Punggung Keluarga

Regional
Pemkab Seluma Gelar Simposium Huruf Ulu, Bupati Erwin: Mari Kita Lestarikan Bersama-sama

Pemkab Seluma Gelar Simposium Huruf Ulu, Bupati Erwin: Mari Kita Lestarikan Bersama-sama

Regional
Cerita Kuli Bangunan di Rumah Penemuan Kerangka Manusia di Balikpapan

Cerita Kuli Bangunan di Rumah Penemuan Kerangka Manusia di Balikpapan

Regional
Penyelundup 5.000 Ekor Burung dari Hutan Jambi dan Riau Ditangkap di Tol Lampung

Penyelundup 5.000 Ekor Burung dari Hutan Jambi dan Riau Ditangkap di Tol Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com