Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok di Kupang Dipicu Sengketa Lahan, 1 Tewas dan 4 Motor Dibakar

Kompas.com - 18/09/2023, 08:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Bentrokan antar-dua kelompok warga di Jalan Adisucipto, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berujung tewasnya Roy Herman Bole (39).

Pria asal Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, tewas setelah mengalami luka tusuk di sekujur tubuh. Jenazahnya lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Selain itu, empat unit sepeda motor warga yang diparkir ikut dibakar dan dimasukan ke lubang.

Satu sepeda motor yang dibakar adalah milik wartawan Tribunnews Kupang, Ryan Nong.

Baca juga: Tawuran di Kupang Berujung Maut, Pelaku Dibayar Rp 200 Ribu

Motor miliknya ikut dibakar di depan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang.

Ryan mengaku, motornya parkir di pinggir jalan saat dirinya hendak meliput kejadian tersebut.

"Saya parkir di pinggir jalan tapi situasi semakin mencekam, jadi saya dan teman wartawan mengamankan diri di halaman kampus," ungkap dia.

Setelah itu, kelompok yang bentrok lalu meninggalkan lokasi. Situasi pun mulai kondusif.

Namun, tiba-tiba asap hitam membumbung tinggi di lahan kosong milik warga.

"Pas lihat asap, kami pikir warga bakar ban. Setelah cek terdapat empat unit motor yang dibakar. Saya cari motor sudah tidak ada lagi di tempat awal parkir," ungkap dia.

Akibat motornya jenis Honda Vario 150 dibakar, Ryan mengalami kerugian jutaan rupiah.

Ryan pun menganggap kejadian itu sebagai musibah.

"Namanya juga risiko kerja dan saya sudah ikhlas," kata Ryan.

Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota dan Kepolisian Sektor Kelapa Lima langsung turun membubarkan aksi bentrokan itu.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kelapa Lima, Jemmy Noke, mengatakan, jenazah pria yang meninggal dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com