Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hektare Lahan Konsesi PT SKM di Ketapang Terbakar, Gakkum KLHK Turunkan Tim

Kompas.com - 15/09/2023, 17:30 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Sebanyak lebih dari 6 hektare lahan konsesi di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Sinar Karya Mandiri (SKM) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terbakar.

Kepala Balai Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Kalimantan David Muhammad mengatakan telah memonitor peristiwa tersebut.

“Kami akan cek,” kata David saat dihubungi, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Hutan Seluas 8 Hektar di Banyumas Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

David menerangkan, jika ternyata benar ada titik api yang berada di areal konsesi, maka akan segera diturunkan tim untuk melakuian verifikasi lapangan.

“Kalau benar areal konsesinya terbakar akan dilakukan verifikasi lapangan,” ungkap David.

Bantah sengaja dibakar


Sementara itu, Direksi PT Sinar Karya Mandiri Kunardi mengakui ada seluas 6-7 hektare lahan konsesi perusahaan terbakar.

Kebakaran terjadi setidaknya di 3 titik wilayah yang masuk hak guna usaha (HGU) perusahaan.

“Tapi apinya berasal dari lahan-lahan masyarakat yang berasa di sekitar areal perkebunan,” kata Kunardi saat dihubung, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Cegah Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup

Menurut Kunardi, terjadinya kebakaran di wilayah perusahaan karena kebakaran terjadi serentak di sejumlah titik lahan di luar konsesi.

“Tim gabungan sudah melakukan pemadaman. Namun karena kejadian kebakarannya serentak di sejumlah titik, jadi kebobolan. Api masuk ke kebun kita,” ungkap Kunardi.

Kunardi merincikan, saat ini ada 3 titik lahan konsesi yang terbakar dengan luas masing-masing sekitar 2 hektare. Jadi totalnya ada 6-7 hektare.

“Saat ini kita akan menurunkan 3-4 unit alat berat untuk membuat sekar dan membantu tim gabungan melakukan proses pemadaman,” ucap Kunardi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Jadikan Solo Kota Percontohan Antikorupsi Nasional 2024

KPK Jadikan Solo Kota Percontohan Antikorupsi Nasional 2024

Regional
Gelapkan Uang Arisan 'Online' Puluhan Juta, Selebgram Wanita Ini Ditangkap Polisi

Gelapkan Uang Arisan "Online" Puluhan Juta, Selebgram Wanita Ini Ditangkap Polisi

Regional
LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

Regional
Dikira 'Bom-boman' dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Dikira "Bom-boman" dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Regional
Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-'mark Up'

Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-"mark Up"

Regional
3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

Regional
319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

Regional
Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com