Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Padang Meningkat, Didominasi Kekerasan Verbal

Kompas.com - 12/09/2023, 19:47 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kota Padang Sumatera Barat mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2022 jumlah kasus secara keseluruhan ada sebanyak 49 kasus. Sementara itu pada tahun 2023 sejak Januari hingga Agustus sudah ada 47 kasus.

"Memang terjadi peningkatan. Namun peningkatan itu juga tidak terlepas dari keaktifan tim yang turun ke lapangan untuk mengungkap kasus kekerasan tersebut," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang Eri Sendjaya melalui telepon, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Kasus Pemerkosaan 6 Santriwati di Semarang, Mengapa Kekerasan Seksual di Pesantren Terus Berulang?

Eri mengatakan, 47 kasus kekerasan pada anak dan perempuan tersebut didominasi oleh kekerasan verbal.

"Untuk kekerasan fisik ada 11 kasus dan kekerasan seksual ada sembilan kasus. Selebihnya adalah kekerasan verbal," katanya.

Perkembangan teknologi, menurut Eri Sendjaya, menjadi salah satu faktor penyebab terjadi kekerasan pada anak dan perempuan di Kota Padang.

"Ada banyak faktor penyebab kasus kekerasan pada anak dan perempuan. Salah satunya adalah perkembangan IT. Mereka banyak melihat dari media sosial dan lainnya. Kemudian juga ada karena faktor ekonomi," katanya.

Untuk menekan kasus kekerasan pada anak dan perempuan, Eri Sendjaya mengaku pihaknya melakukan sosialisasi ke masyarakat dan ke sekolah-sekolah.

Baca juga: Membongkar Kasus Kekerasan Anak di Panti Asuhan Fisibillilah Al-Amin Palembang

"Kita mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi kepada siswa-siswi tentang kekerasan pada anak dan perempuan tersebut. Jadi melalui sosialisasi tersebut kami harapkan mereka bisa paham," ujarnya.

Selain itu Eri juga mengimbau masyarakat agar melaporkan jika menemukan atau melihat terjadinya kasus kekerasan pada anak dan perempuan. Masyarakat bisa melaporkannya ke tim yang berada di lapangan atau langsung ke kantornya.

"Kami imbau masyarakat untuk tidak melakukan kekerasan kepada anak dan perempuan kita sendiri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com