Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rudy Bawa Anak Balitanya Mendaki Gunung Kerinci, Ternyata Pendakian Ke-22

Kompas.com - 12/09/2023, 05:20 WIB
Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com – Rudy Kukuh Setiawan telah melakukan persiapan matang sebelum membawa anaknya yang berusia 1 tahun 7 bulan, Isyanna Reviline Styawan (Anna), mendaki Gunung Kerinci di Jambi.

Adapun Gunung Kerinci merupakan gunung ke-22 yang didaki oleh Anna bersama ayah dan ibunya.

Pendakian itu menjadi viral setelah video Rudy membawa anaknya mendaki gunung berapi tertinggi di Indonesia pada Agustus 2023 lalu itu, beredar hingga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. 

Baca juga: Mengapa Rudy Berani Bawa Anak Balitanya Mendaki Gunung Kerinci?

Rudy menjelaskan, sebulan sebelum mendaki, dia telah meminta informasi terkait Gunung Kerinci ke keponakannya yang menjadi relawan SAR di Gunung Kerinci.

Baca juga: Bukan Hanya Kerinci, Balita yang Video Viral Sudah Mendaki 22 Gunung sejak Usia 4 Bulan

Informasi tersebut di antaranya jalur, sumber air, cuaca, serta lokasi aman mendirikan tenda.

Rudy dan istrinya kemudian membuat perencanaan pendakian. D antaranya menyiapkan logistik, peralatan pendakian lengkap, alat navigasi darat dan komunikasi handy talky, obat-obatan, serta oksigen.

Rudy juga dia sudah mendapatkan kontak porter lokal di Gunung Kerinci agar mudah berkomunikasi untuk mengetahui kondisi terbaru Kerinci.

Setelah semua persiapan matang, Rudy berangkat mengendarai mobil bersama istrinya Pertiwi (37), dua rekannya, serta Anna.

Mereka berlima berangkat menempuh jalur darat dari Surabaya, Jawa Timur, sebelum fajar pada Minggu (13/8/2023), kemudian tiba di Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Jambi, Selasa (15/8/2023).

Setelah sampai di kaki Gunung Kerinci, kelimanya mendatangi Pos R10 atau pengelola pendakian untuk melakukan registrasi.

“Bagi pendaki itu wajib registrasi kepada petugas sebelum naik gunung. Sehingga kita mendapat pengarahan dan informasi yang lengkap terkait medan gunung,” kata Rudy.

Petugas yang mengetahui Rudy akan membawa balita, langsung memberikan penjelasan bahwa tiket masuk tidak menyertakan asuransi untuk anak di bawah umur.

Agar tetap bisa mendaki sambil membawa Anna, Rudy harus meneken surat pernyataan.

"Isi surat pernyataan yang saya teken itu, jika ada masalah atau hal buruk di atas gunung, bukan menjadi tanggung jawab petugas dan pengelola, tetapi tanggung jawab orangtuanya sendiri, dan bersedia tidak menuntut apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” kata Rudy.

Rudy mengatakan, surat demikian memang lazim diberikan oleh petugas di lokasi pendakian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com