Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Ciri-ciri 4 Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Pesisir Lampung

Kompas.com - 11/09/2023, 09:05 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Lampung akan melakukan otopsi empat jasad tanpa kepala yang ditemukan di pesisir Lampung.

Keempat mayat itu ditemukan di wilayah Kabupaten Tanggamus dan Lampung Selatan dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Kepala Satreskrim Polres Tanggamus Inspektur Satu (Iptu) Hendra Safuan mengatakan dua jasad yang ditemukan di Kabupaten Tanggamus sudah dibawa ke RS Bhayangkara di Bandar Lampung.

Baca juga: Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Polisi Segera Gelar Otopsi

Hendra mengatakan otopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dan pengambilan sampel DNA.

"Sudah diserahkan ke RS Bhayangkara, hari Sabtu malam kemarin. Kita harap hasil autopsi bisa mengungkapkan penyebab kematian tingkat lanjut," kata Hendra saat dihubungi, Minggu (10/9/2023) malam.

Berdasarkan identifikasi awal, jasad pertama yakni yang ditemukan di Pantai Cukuh Gayau, Kecamatan Pematang Sawa pada 15 Agustus 2023 diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Saat ditemukan korban mengenakan celana training hitam tidak bermerek dan celana dalam coklat.

Kondisi jasad ini telah mengalami pembusukan sekitar 80 persen.

Baca juga: Soal Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pesisir Lampung, Kapolda: Lapor Jika Ada Keluarga yang Hilang

Kemudian kondisi tulang kepala hingga leher, kedua tulang lengan berikut telapak tangan, kedua tulang telapak kaki tidak ada atau tidak ditemukan dan sebagian besar lemak dan kulit bagian dada kaki sudah membusuk, daging hanya tersisa pada bagian pantat.

Kondisi serupa juga terjadi pada jasad yang ditemukan Kamis (7/9/2023) di Pantai Karang Bolong, Kabupaten Tanggamus.

 

Mulanya jasad ini diperkirakan berjenis kelamin perempuan, tapi setelah diidentifikasi ternyata berjenis kelamin laki-laki.

Saat ditemukan jasad itu mengenakan celana dalam dan celana pendek warna biru. Diperkirakan tinggi tubuh mencapai 180 sentimeter dengan lingkar dada 45 sentimeter.

Kondisi jasad ini di bagian kepala, kedua lengan, dan kaki sudah tidak ada atau tidak ditemukan.

Baca juga: Misteri Temuan 4 Mayat Tanpa Kepala dalam Sebulan di Perairan Lampung

Hendra mengatakan, Polres Tanggamus membuka hotline di nomor WhatsApp 0821-7786-1115 yang khusus menerima informasi dari masyarakat terkait kedua jasad tersebut.

Sementara itu, untuk dua jasad lainnya ditemukan di Lampung Selatan pada Rabu (6/9/2023).

Satu jasad ditemukan di Pantai Penobaan pada pukul 08.00 WIB dan satu jasad lainnya ditemukan di Pantai Desa Pematang Pasir pada pukul 21.00 WIB.

Kapolsek Penengahan Inspektur Satu (Iptu) Gobel mengatakan, jasad di Pantai Penobaan mengenakan kaus dan celana panjang training warna putih-biru.

"Saat ditemukan mayat tersebut sudah dalam keadaan rusak tubuhnya. Kepalanya sudah tidak utuh lagi," kata Gobel.

Baca juga: Cium Bau Busuk, Warga di Lampung Selatan Temukan Mayat Tanpa Kepala

Sedangkan jasad yang ditemukan di Pantai Desa Pematang Pasir tidak mengenakan pakaian dengan kondisi tanpa kepala.

Diberitakan sebelumnya, dalam kurun waktu hampir satu bulan, sebanyak empat jasad anonim ditemukan di perairan Provinsi Lampung. Sebanyak empat jasad ini memiliki kondisi yang sama yakni bagian kepala hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com