Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor di Lombok Timur Tabrak Pohon Kelapa Tumbang, 3 Orang Luka Parah

Kompas.com - 11/09/2023, 11:43 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang terluka parah setelah sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak pohon kelapa yang tumbang di jalan raya jurusan Tanjung-Pohgading tepatnya di Dusun Sanggar Sukun, Desa Anggaraksa, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (10/9/2023).

Ketiga korban kini masih dirawat di rumah sakit di Lombok Timur.

"Korban berboncengan tiga orang datang dari arah Utara menuju arah barat Korleko tiba tiba pohon kelapa jatuh di jalan raya karna kaget dan jaraknya dekat dengan pohon kepala tersebut sehingga korban menabrak pohon kelapa yang jatuh," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman melalui sambungan telpon, Senin (11/9/2023).

Baca juga: 2 Sepeda Motor di Kota Batu Tertimpa Pohon Tumbang, 4 Korban Dirawat di IGD

Nikolas menegaskan, bahwa korban tidak tertimpa korban hanya saja hampir tertimpa mengingat jarak pohon dan korban sangat dekat.

"ketiga Korban tidak ditimpa oleh pohon kelapa yang tumbang melainkan korban menabrak pohon kelapa yang jatuh di karnakan jaraknya yang terlalu dekat," ungkap Nikolas.

Mengetahui kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi kemudian langsung membantu korban untuk dievakuasi ke medis terdekat.

Baca juga: Embusan Angin Pesawat Mendarat di Bandara YIA Rugikan Warga, Kepala Dusun: Genteng Rontok dan Pohon Tumbang

"Para korban mengalami luka parah sempat dibawa ke Pustu Desa Angagraksa, namun petugas di Pustu tersebut tidak ada, sehingga korban langsung di larikan ke Puskesmas Batuyang," kata Nikolas.

Disampaikan Nikolas, pohon tumbang tersebut diduga disebabkan karena angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

"Karena angin kenjang dengan pohon kelapa tersebut jatuh di tengah jalan raya dengan posisi melintang sehingga tidak bisa dilintasi oleh kendaraan yang sedang melintas," kata Nikolas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com