Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran di Brebes Tewaskan Seorang Pelajar, 3 Terduga Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 10/09/2023, 06:52 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com- Polisi menangkap tiga remaja dalam kasus tewasnya seorang pelajar berinisial NA yang ditemukan tewas mengenaskan di Flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2023) petang.

Ketiga remaja yang belum diketahui identitasnya dibawa ke Satreskrim Polres Brebes untuk dimintai keterangan Penyidik, Sabtu (9/9/2023).

Belum jelas status ketiganya apakah nantinya ditetapkan tersangka. Diduga, ketiganya terlibat dalam peristiwa tawuran yang menewaskan NA.

"Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Polres Brebes," kata Kapolsek Kersana Iptu Teguh Adi Winarko, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Pelajar Ditemukan Tewas di Flyover Kramat Sampang Brebes, Diduga Korban Tawuran

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar ditemukan tewas mengenaskan di Flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2023) petang.

Pelajar SMA yang belakangan diketahui berinisial NA diduga tewas akibat tawuran karena sejumlah luka. NA merupakan warga Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung.

Kapolsek Kersana Iptu Teguh Adi Winarko, mengungkapkan, saat ditemukan, korban dalam keadaan meninggal dengan sejumlah luka tusuk.

"Iya benar," kata Teguh, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat malam.

Baca juga: Telepon Terakhir WNI Asal Trenggalek Korban Tewas Tawuran Perguruan Silat di Taiwan

Polisi masih mengembangkan terkait penemuan mayat tersebut.

"Hingga saat ini kami masih melakukan pengembangan. Jadi, nanti kita informasikan lebih lanjut," kata Teguh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com