Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2023, 22:17 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pesawat Lion Air JT 716 dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta ke Bandara Supadio Pontianak batal mendarat karena cuaca.

Sedianya, pesawat dijadwalkan mendarat Rabu (6/9/2023) pukul 17.55 WIB.

Namun, harus dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam, setelah sempat berputar-putar di atas Kota Pontianak selama 1 jam.

Raja Tayan Gusti Yusri yang ikut dalam penerbangan tersebut menyampaikan pesawat sempat beberapa kali mencoba upaya pendaratan.

Baca juga: Pengamat Politik Nilai Pertemuan Puan-Gibran Tarik Menarik Peluang Jadi Bacawapres

Namun, karena cuaca buruk ditandai hujan lebat disertai angin kencang, pilot kembali memacu pesawat menuju ketinggian.

"Berputar lagi beberapa kali dan berusaha untuk landing. Namun, menajak lagi,” kata Yusri, dalam keterangan tertulisnya usai tiba di Batam, Rabu malam.

Yusri mengatakan, sebelum mendarat, seorang pramugari mengunumkan akan melakukan pendaratan. Persiapan pun dilakukan.

Gusti Yusri yang juga Ketua PWI Kalbar itu menerangkan, tak nampak ketegangan di dalam kabin pesawat, sekalipun cahaya gelap menyelimuti kabin.

"Selama pesawat manuver di atas Pontianak rasanya cukup stabil hanya sesekali ada guncangan kecil," ujar Yusri.

Menurut Yusri, sejumlah penumpang tampak berusaha melihat suasana di luar melalui jendela kaca.

Namun, karena sudah menjelang malam yang terlihat cahaya lampu kota.

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur tampak membentuk seperti kabut.

Saat menjelang mendarat, dari ruang kemudi pilot sepat menyampaikan kondisi cuaca buruk di Pontianak dengan jarak pandang 3.000 meter.

"Kita menunggu panduan dari menara pengawas di Supadio," ungkap Yusri, saat mendengar sayup-sayup melalui pegeras suara.

Baca juga: Ditanya soal Stadion, Pj Gubernur Sulsel: Jangan Langsung Gas, Kasih Napas Dulu

Penerbangan ke Batam yang memakan waktu sekitar 40 menit belangsung lancar.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Regional
Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Regional
Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com