Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Avanza Muat 4 Mahasiswa Tabrak Pembatas Jalan di Ambon, 2 Tewas

Kompas.com - 03/09/2023, 21:55 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Avanza mengalami kecelakaan di Jalan dr Leimena tepatnya di depan markas Gaspurla Koarmada III TNI AL Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Kecelakaan itu terjadi setelah mobil yang ditumpangi empat penumpang termasuk sopir itu hilang kendali dan akhirnya menabrak pembatas jalan dan sebuah pohon yang berada di lokasi kejadian pada Sabtu (2/9/2023) pukul 23.30 WIT.

Akibat kejadian itu, dua orang mahasiswa yang ada di dalam mobil meninggal dunia dan dua mahasiswa lainnya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Dua WN Rumaria Terlibat Kecelakaan di Lombok Barat, Satu di Antaranya Tewas

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Janete Luhukay mengatakan, mobil bernomor polisi DE 1207 AL itu awalnya bergerak dari Desa Laha menuju arah Desa Hative Besar.

Namun, di tengah perjalanan, sang sopir yang mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi hilang kendali sehingga menabrak pembatas jalan di lokasi kejadian.

“Kecelakaan itu terjadi tadi malam pukul 23.30 WIT. Jadi mobil ini sedang bergerak dari arah Laha mau menuju Hative Besar, ada dua orang yang meninggal dan dua orang luka,” kata Janete, kepada wartawan, Minggu (3/9/2023).

Dia mengatakan, dari keterangan yang diperoleh, saat itu mobil melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.

“Setelah menabrak pembatas jalan mobil kemudian terpental dan menabrak batang pohon di samping kiri jalan,” kata dia.

Adapun dua penumpang yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu diketahui bernama Jhon Nanlohy (22) dan Brian Sahureka (18).

Sedangkan dua penumpang yang terluka yakni Deny Imanuel Putuhena (21) dan Jacobiss Leimena mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca juga: 3 Rumah dan 1 Madrasah di Wonosobo Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Saat ini kedua korban luka tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Keempat korban ini semuanya berstatus mahasiswa,” kata dia.

Janete menambakan, saat ini kasus kecelakaan tunggal tersebut sudah ditangani oleh Satlantas Polresta Pulau Ambon.

Polisi juga telah mengamankan mobil yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com