Tari Kuda Lumping menggunakan anyaman bambu dan bahan lain yanng dibentuk menyerupai kuda.
Kuda tersebut dihiasi dengan rambut tiruan dari tali plastik dan kain berwarna
Tari Kuda Lumping adalah pertunjukan untuk merefleksikan semangat perjuangan dan simbol perlawanan pasukan berkuda Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah Belanda.
Atraksi tari Kuda Lumping juga dimanfaatkan sebagai bentuk perlawanan non militer terhadap pasukan Belanda.
Gerakan tari Kuda Lumping mencerminkan semangat heroisme dan aspek militer pasukan berkuda, seperti gerakan ritmis, dinamis, dan agresif.
Caranya dilakukan denga mengibas-ibaskan anyaman bambu dan gerakan meniru kuda di medan perang.
Pertunjukan tari Kuda Lumping juga sebagai hiburan.
Penulis: Verelladevanka Adryamarthanino | Editor: Nibras Nada Nailufar
Sumber:
www.kompas.com, ditsmp.kemdikbud.go.id, dan gebangan.desa.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.