Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 KK di Kota Semarang Terdampak Kekeringan

Kompas.com - 31/08/2023, 11:16 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sekitar 3.000 kepala keluarga atau KK terdampak kekeringan. 

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, sudah memperbanyak stok air bersih untuk membantu warga terdampak yang kekurangan air bersih akibat kekeringan. 

"Sampai sekarang sudah mencapai angka hampir 3.000 KK," jelasnya saat ditemui Kompas.com, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Terdampak Kekeringan, Warga di Pekanbaru Harus Naik Turun Jurang demi Dapat Air Bersih

Dia menjelaskan, kemarau panjang yang terjadi di Kota Semarang tak terlepas dari dampak fenomena El Nino sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Puncaknya mulai September yang akan datang," paparnya.

Sampai saat ini sudah ada beberapa kecamatan yang membutuhkan bantuan air bersih seperti di Kecamatan Tembalang, Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Mijen.

"Jumlah titik di masing-masing kecamatan berbeda," ungkap Endro.

Sampai saat ini BPBD Kota Semarang sudah menyiapkan beberapa antisipasi. Salah satunya dropping air bersih ke daerah yang membutuhkan atau mengalami kekeringan.

"Antisipasi yang dilakukan kita menyiapkan droping air bersih jika ada permintaan bisa segera kita distribusikan," paparnya.

Setidaknya, lanjut Endro, bantuan air bersih tersebut dapat membantu warga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti memasak dan minum.

"Bantuan ini sedikit banyak bisa meringankan warga terdampak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com