Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Kekeringan di Blora, Warga Desa Mernung Berebut Air Begitu Truk Tangki Datang

Kompas.com - 29/08/2023, 12:14 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Puluhan ember dan jiriken milik warga berjajar rapi menunggu kiriman air bersih dari pemerintah ataupun lembaga.

Fenomena tersebut dapat dijumpai di Desa Mernung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada musim kemarau tiba.

Salah seorang warga, Kiswati mengatakan kekeringan yang melanda daerahnya sudah sejak Mei lalu.

Baca juga: Kekeringan, Warga Buton Selatan Jalan 3 Km Ambil Air di Bekas Galian Tambang Aspal

Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari selama musim kemarau, ia dan beberapa orang lainnya hanya mengandalkan bantuan air bersih.

"Selama ini warga mencari airnya ya menunggu bantuan," ucap Kiswati, Selasa (29/8/2023).

Tangki-tangki air tersebut datang tidak setiap hari, melainkan dua hari sekali.

Sehingga, apabila ada truk tangki air yang datang, warga biasanya langsung mengerubungi dan mengeroyok air bersih tersebut.

"Kalau ada truk tangki yang datang, ya keroyokan," kata dia.

Selain itu, sejumlah sumur yang ada di wilayah tersebut juga kondisinya kering kerontang selama musim kemarau.

Baca juga: Terdampak Kekeringan, Ratusan Petak Sawah di Lampung Terancam Gagal Panen

Sementara itu, Kepala Desa Mernung, Munandar membenarkan wilayahnya tiap musim kemarau mengalami kekeringan.

Pada 2023, kekeringan sudah melanda wilayahnya sejak Juni lalu. "Mulai bulan enam sudah mulai kesulitan air dan sumur-sumur sudah tidak mengeluarkan airnya," kata dia.

Sehingga sumur-sumur yang tersedia jelas tidak dapat dimanfaatkan.

Maka dari itu, pihaknya juga sudah menganggarkan sebagian dana desa untuk mengantisipasi musim kemarau.

"Kami juga tiap tahun menganggarkan dari dana desa meskipun sedikit untuk membantu kekeringan ini. Selain itu kita juga meminta bantuan air ke beberapa lembaga atau organisasi" terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com