Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hektar Hutan Gunung Lawu Terbakar, Diduga akibat Kemarau

Kompas.com - 30/08/2023, 22:05 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kebakaran hutan lindung terjadi di Lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). 

Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Lawu Utara KPH Surakarta, Sartono, mengatakan, laporan kebakaran pertama kali ditahun ini setelah adanya kejadian kebakaran pada 2019 lalu.

Lokasi kebakaran hutan atau lahan kali ini, lebih tepatnya di Petak 42 RPH Tlogodringo Lawu Utara KPH Surakarta, Dusun Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu.

Perkiraan luas yang terbakar hingga Rabu (30/8/2023) pukul 19.30 WIB, sekitar 9 hektar dan berkemungkinan meluas.

Baca juga: Hutan Gunung Lawu Terbakar, Api Belum Padam, Luas Kebakaran 9 Hektar

"Yang terbakar pepohonan dan semak-semak, yang berada di kawasan Hutan Lindung Gunung Lawu dan jauh dari pemukiman warga," kata Sartono, saat ditemui di Tawangmangu, Rabu. 

Sartono mengatakan, kebakaran diduga dampak musim kemarau panjang di Gunung Lawu.

"Memang musim kemarau. (Kondisi lahan atau hutan) kering di bawah, itu memang walaupun di atas masih hijau. Tapi, karena memang semaknya terlalu tebal dan kering sehingga mudah sekali terbakar," ujar dia.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tawangmangu, AKP Sutarno mengungkapkan, awal kebakaran pertama kali diketahui Rabu pukul 15.00 WIB.

Upaya pemadaman dilaksanakan secara manual, dengan melakukan penyekatan pada pepohonan atau ranting-ranting yang terbakar.

"Karena situasi kondisi hutannya juga sangat gelap dan curam. Apinya juga belum bisa padam. Anginnya masih kencang kita putuskan untuk mundur dulu," kata dia.

Baca juga: Disangka Tidur, Pendaki Gunung Lawu Ternyata Meninggal

Sutarno menambah, dugaan kebakaran hutan saat ini masih diselidiki, apakah dampak kemarau panjang atau ulah manusia.

"Belum bisa dipastikan penyebabnya. Total luas kebakaran saat ini 9 hektar. Malam ini kita pantau dulu, Insya Allah besok pagi kita lanjutkan," ujar dia.

Total ada seratus personel gabungan TNI, Polri, Perhutani dan relawan Tawangmangu, melaksanakan pemadaman api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com