DOMPU, KOMPAS.com - Bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Dompu di Desa Oo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Rabu (30/8/2023) sore.
Akibatnya, tiga lokal bangunan dan satu rumah milik penjaga sekolah ludes terbakar dalam peristiwa tersebut.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Dompu, Sukardin membenarkan peristiwa itu.
Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Flores Timur, Titik Api Tak Lagi Terpantau
"Kejadiannya sebelum magrib tadi sekitar pukul 17.00 wita," kata Sukardin saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Sukardin mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kebakaran tersebut, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Dompu langsung turun melakukan pemadaman.
Kobaran api tak lama kemudian bisal dipadamkan, namun tiga lokal bangunan berisi alat praktikum komputer sudah ludes terbakar, termasuk rumah milik penjaga sekolah.
"Saat ini api sudah padam, untuk bangunan ada tiga lokal yang terbakar dan satu rumah penjaga sekolah," ujarnya.
Baca juga: Hutan Gunung Lawu Terbakar, Api Belum Padam, Luas Kebakaran 9 Hektar
Sukardin mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian sekolah ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara menyangkut penyebab kebakaran itu belum bisa dipastikan, namun berdasarkan informasi warga sekitar bahwa kobaran api diduga bersumber dari aktifitas pembakaran sampah di belakang bangunan sekolah tersebut.
"Dugaan sementara dari informasi masyarakat penyebab kebakaran itu karena ada warga yang bakar sampah di belakang sekolah," kata Sukardin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.