Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani 10 Tahun Pembinaan di LPKA Pangkalpinang, IC Rajin Belajar di Pustaka

Kompas.com - 30/08/2023, 18:38 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Dalam kesehariannya IC rutin mengikuti sekolah paket yang disediakan khusus bagi warga binaan.

Selain itu juga ada kegiatan olahraga dan penguatan nilai-nilai keagamaan.

"Ada pustaka juga, saya banyak belajar di sana, memperbanyak hapalan ayat-ayat," ungkap IC yang masih sering dijenguk keluarganya.

Saat ini penghuni LPKA Pangkalpinang tercatat sebanyak 33 orang. Paling dominan berlatarbelakang kasus asusila. Kemudian ada kasus narkoba dan kasus penganiayaan atau pengeroyokan.

Plt LPKA Pangkalpinang Andi Yudho Sutijono mengatakan, jumlah warga binaan masih sangat terkendali dari maksimal daya tampung sebanyak 50 orang.

"LPKA adalah yang terakhir, karena sebelum itu ada upaya mediasi atau restorative justice," kata Yudho.

Pembinaan di LPKA sendiri kata Yudho memang tidak disamakan dengan lembaga pemasyarakatan biasa.

Di LPKA lebih banyak berupa bimbingan kerohanian dan psikologi. Untuk itu warga binaan tidak dikenalkan dengan isolasi atau pemisahan ruangan khusus.

"Semua sama ruangan tidur, belajar sesuai kelas masing-masing. Kegiatan olahraga dan peralatan disediakan," ujar Yudho.

Petugas juga memfasilitasi latihan keterampilan, terutama untuk program asimilasi atau mereka yang sebentar lagi menyelesaikan masa pembinaan.

Keterampilan yang diberikan antara lain pembuatan lampu hias, pembuatan papan nomor rumah, kursus pangkas rambut dan pembuatan meubeler bekerja sama dengan BLKI Bangka Belitung.

Bangunan LPKA Pangkalpinang termasuk situs bersejarah yang dibangun sejak masa kolonial Belanda.

Sebelum LPKA resmi dibentuk, bangunan yang berhadapan dengan Mapolresta Pangkalpinang itu difungsikan sebagai tempat penyimpanan barang sitaan negara.

Sejarawan Bangka Belitung Akhmad Elvian mengatakan, bangunan LPKA diperkirakan dibangun pada 1913.

Pembangunan dilakukan Belanda seiring berpindahnya pusat keresidenan Bangka dari Mentok, Bangka Barat, ke Pangkalpinang.

"Slandsgevangenis atau penjara negara. Sering disebut tangsi dalam bahasa Tionghoa," ujar Elvian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com