Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Perluasan Ganjil Genap hingga Tangerang Raya | Momen Jokowi, Prabowo, dan Ganjar Kunjungi Pasar di Pekalongan

Kompas.com - 30/08/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ganjil genap akan diberlakukan hingga Tangerang Raya, Banten.

Rencananya, kebijakan itu akan diterapkan di ruas jalan yang menjadi pintu menuju DKI Jakarta.

Pemberlakukan ganjil genap ini bertujuan untuk mengatasi polusi udara, yang salah satu faktor penyebabnya disebut berasal dari karbon dioksida kendaraan.

Berita lainnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengunjungi pasar tradisional Grogolan, Pekalongan, Selasa (29/8/2023).

Warga tampak tumpah ruang menyambut kedatangan tiga tokoh itu.

Di pasar tersebut, Jokowi membagikan kaus dan sembako. Ada juga pedagang yang mendapat bantuan uang dari Kepala Negara.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Selasa.

1. Ini ruas jalan yang akan diberlakukan ganjil genap di Tangerang Raya


Peraturan ganjil genap bagi kendaraan bermotor akan diterapkan di Tangerang Raya.

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, ganjil genap bakal diberlakukan di ruas jalan yang menjadi akses utama menuju DKI Jakarta.

Akan tetapi, soal lokasi tepatnya, Pemerintah Provinsi Banten bakal berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

Menurut Al Muktabar, penerapan ganjil genap di Tangerang Raya dimaksudkan untuk mengatasi polusi udara.

“Kebijakan ganjil genap salah satu hal yang memungkinkan untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor yang jumlahnya luar biasa,” ujarnya, Selasa.

Baca selengkapnya: Ganjil Genap Akan Diperluas hingga Tangerang Raya di Jalan Akses ke Jakarta

2. Muktamar Sufi di Pekalongan

Tamu undangan terpaksa turun dari bus dan harus berjalan kaki ke tempat Muktamar Sufi Internasional di Hotel Mandarin, Pekalongan KotaKompas.com/Dedi Muhsoni Tamu undangan terpaksa turun dari bus dan harus berjalan kaki ke tempat Muktamar Sufi Internasional di Hotel Mandarin, Pekalongan Kota

Pengamanan ketat diberlakukan saat pembukaan Muktamar Sufi Internasional di Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), Selasa.

Penjagaan dilakukan secara berlapis oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kepolisian, dan Banser.

Salah satu bentuk pengamanan ialah bus yang ditumpangi para tamu undangan tidak bisa mendekat ke acara muktamar, Selasa (29/8/2023).

Selain itu, bagi yang tidak memiliki kartu pengenal atau ID card, tidak diperbolehkan masuk ke acara muktamar.

"Rombongan satu bus saya dari PC Natar hanya bisa masuk sekitar 10 orang, yang lainnya tidak diperkenankan oleh panitia karena tidak memiliki id card peserta muktamar," ucap Khairum Anam, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Baca selengkapnya: Pengamanan Ketat, Bus Tamu Undangan Tak Boleh Mendekat ke Muktamar Sufi di Pekalongan

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com