Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mengunjungi pasar tradisional Grogolan, Pekalongan.
Ketiga tokoh tersebut berkunjung ke lapak pedagang pasar sayuran, daging ayam, dan ikan.
Pada momen itu, Jokowi membagikan sembako, kaus, dan uang.
Salah satu pedagang yang memperoleh uang dari Jokowi, Zamroni (52), mengaku akan memakai uang tersebut untuk membeli bahan-bahan dagangannya.
"Alhamdulilah saya terdata oleh petugas dan menerima bantuan sepetinya 1 juta lebih. Sebab saya belum membukanya, dan nanti buat nambah-nambah modal beli tepung," ungkap penjual kue putu ini.
Baca selengkapnya: Jokowi bersama Prabowo dan Ganjar Kunjungi Pasar Grogolan Pekalongan, Ribuan Warga Datang Menyambut
Sebuah insiden terjadi di depan patung Bung Karno, Alun-alun Giri Krida Bakti, Kabupaten Wonogiri, Jateng, Selasa.
Truk pengangkut belasan ton jagung itu terguling di depan patung Bung Karno.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri AKP Anom Prabowo menuturkan, kecelakaan tunggal ini diduga dipicu oleh sopir truk mengantuk.
“Sopir mengantuk saat mengemudikan truk. Jadi hilang kendali hingga akhirnya truk yang dikemudikan terguling di depan patung Bung Karno Wonogiri,” tuturnya.
Karena truk terguling, muatan jagung berhamburan di jalan raya. Meski demikian, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca selengkapnya: Sopir Mengantuk, Truk Pengangkut Belasan Ton Jagung Terguling di Depan Patung Bung Karno Wonogiri
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Presiden Jokowi sebagai koordinator operasional penanganan polusi udara Jabodetabek.
"Kita salah satu negara di dunia yang terbaik dalam menangani polusi. Saya kebetulan diminta Pak Presiden untuk menangani polusi ini," terangnya di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa.
Ia memandang, polusi udara yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh berbagai aktivitas masyarakat yang menyumbang karbon cukup tinggi.
Menurut Luhut, penanganan polusi udara tidak bisa selesai dalam satu bulan.
"Karena kompleksnya masalah ini. Setiap aktivitas fisik ada kontribusinya. Kebakaran sampah itu ada kontribusinya, penebangan pohon ada kontribusinya," jelasnya.
Baca selengkapnya: Ditunjuk Presiden untuk Tangani Polusi, Luhut: War Againts Polution
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.