SOLO, KOMPAS.com - Kondisi rumput Stadion Manahan menjadi sorotan jelang bergulirnya Piala Dunia U-17 November mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari mengatakan pihaknya berupaya merampungkannya.
Apalagi, hari ini (28/8/2023) Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bakal melakukan inspeksi ke Manahan dan Blulukan.
Baca juga: Persiapan Piala Dunia U-17, Stadion Manahan Solo Bakal Diinpeksi FIFA Lagi Besok
"Kalau rumput itu kan memang ya butuh waktu, masih ada yang kuning-kuning tapi yang di pinggir-pinggir," ujar Rini saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (27/8/2023).
Selain membutuhkan waktu, Rini mengungkapkan pengerjaan rumput juga butuh alat. Salah satunya mesin penjahit rumput.
Dalam persiapan Piala Dunia U-17, Dispora Solo mengaku Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan hibah berupa mesin pembuat pori-pori rumput.
"Ya nanti kita sampaikan karena kita alatnya tidak punya. Kita menunggu dari Kemenpora untuk bantuan alat. Tapi kami juga berusaha untuk menganggarkan di perubahan anggaran," sambung Rini.
Rini menjelaskan, alat tersebut berguna membuat pori-pori yang menunjang kesehatan rerumputan Stadion Manahan.
Dia melanjutkan, Dispora Solo berharap alat hibah dari Kemenpora itu akan sampai di Kota Bengawan September besok.
"Ya harusnya rencananya kita tidak tahu secara pasti. Tapi kapan bulannya kita nggak tahu. Tapi kita berharap bulan September bisa turun," tutupnya.
Secara garis besar, Rini menuturkan siap menyambut delegasi FIFA yang akan menginspeksi dua lapangan hari ini.
"Siap sih. Cuma kan rekomendasi secara resmi yang kemarin itu belum keluar, jadi kita menyiapkan yang secara lisan garis besar yang disampaikan PSSI," kata dia.
Baca juga: FIFA Inspeksi Stadion Manahan untuk Piala Dunia U-17, Soroti Rumput Lapangan Kuning
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Rumput Stadion Manahan Masih Bermasalah, Dispora Solo Tunggu Hibah Mesin Penjahit Rumput Kemenpora
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.